Indra Bruggman Putar Otak Agar Bisa Pertahankan Bisnis Pakaian Muslim, Obral Kerudung Rp 50 Ribuan
Indra Bruggman yang memiliki usaha pakaian muslimah ini hampir gulung tikar akibat pandemi Covid-19.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Tahun 2020 menjadi tahun tersulit bagi aktor ganteng Indra Bruggman.
Indra Bruggman yang memiliki usaha pakaian muslimah ini hampir gulung tikar akibat pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Indra Bruggman saat Grid.ID hubungi lewat sambungan telepon, Senin (28/12/2020).
"Tahun 2020 ini menjadi tahun yang sangat lumayan berat buat saya pribadi," ujar Indra.
"Bisnis saya bisa dikatakan hampir gulung tikar karena keadaan ekonomi begini, saya kan bisnis baju, itu mengalami drop banget penjualannya," terangnya.
Walau begitu, pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, ini mengaku tak akan kapok menjalankan bisnis pakaian.
Baca juga: Yakin Ibunda Pasti Sembuh, Indra Bruggman Menyesal Belum Menikah: Ya Mau Gimana Lagi
Baca juga: Belum Menikah Jadi Penyesalan Indra Bruggman Ketika Ibunya Meninggal Dunia
Aktor 39 tahun ini justru melihat cobaan yang menimpanya sebagai tantangan untuk lebih berkembang.
"Jangan bikin kapok, dong. Justru ini sebagai sebuah tantangan gimana kita bisa berinovasi lagi karena banyak celah yang mungkin saya belum pernah kepikiran sebelumnya," tuturnya.
Satu cara yang dilakukan Indra agar bisnis tetap berjalan yakni dengan mengubah jenis pakaian yang dijualnya.
Ia pun mengobral kerudung yang dijualnya.
"Kalau dulu mungkin bisnisnya lebih ke baju-baju syar'i. Kalau sekarang masih dalam konteks baju muslim tapi jual kerudungnya aja karena kan orang cuma pergi sebentar doang."
"Jadi mereka perlu kerudung yang instan, yang praktis," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, Indra juga rela tak mengambil untung besar dalam setiap penjualan barang dagangannya.
"Kita juga jualnya gak bisa yang mahal-mahal sekarang ini."
"Kalau kemarin kita bisa jual baju itu sekitar Rp 500 ribu, kalau sekarang ya jual kerudung cuma 50 ribu," tandas Indra. (Grid.ID/Annisa Dienfitri)