Nikita Mirzani Menangis Dengar Kabar Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Doakan Keluarga Korban
Nikita Mirzani mengaku menangis saat mendengar kabar musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kontak pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak dan diduga terjatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 14.30-15.00 WIB.
Pernah Rasakan Naik Pesawat yang Bermasalah
Nikita Mirzani akui jika dirinya juga sempat mengalami pesawat yang ia tumpangi bermasalah.
Usai mendenga kabar duka soal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak alami hilang kontak, Nikita kembali teringat pengalaman buruk itu.
Kala itu Nikita Mirzani hendak terbang ke Singapura, namun pesawat yang ia tumpangi harus kembali ke Indonesia karena sebuah masalah.
"Pernah gua dari Jakarta ke Singapur udah di atas muter balik lagi waktu itu. Udah mau mendarat kita balik lgi ke Jakarta, untungnya gak kenapa-kenapa," ujar Nikita Mirzani di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).
Ia pun mengaku selalu pasrah tiap kali naik pesawat untuk pergi berlibut ataupun bekerja. Nikita merasa apa yang akan terjadi pada dirinya kelak adalah sebuah takdir sehingga tak bisa diubah.
"Gue sih pasrah aja yaa, yaa kalau memang kenapa- kenapa emang takdirnya dari Tuhan kita gak bisa majuin dan mundurin segala sesuatu," tutur Nikita.
UPDATE Pencarian Korban, Satu Jenazah Diidentifikasi
Sementara itu tim gabungan terus mencari korban jatuhnya pesawat Srwijaya Air-182. Satu jenazah telah diidentifikasi.
Tim DVI Polri berhasil mengindentifikasi body part dari satu orang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartomo mengatakan, korban pertama yang berhasil diidentifikasi yakni atas nama Okky Bisma (29).
"Hasil rekonsiliasi tersebut sore ini tim dapat identifikasi salah satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma. Ini kita bisa identifikasi satu korban yang mengalami kecelakaan," kata Rusdi.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menjelaskan, potongan tubuh yang teridentifikasi berupa tangan korban.