Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Disangka Terpapar Covid-19, Jeremy Teti Sempat Pingsan, Asam Lambungnya Naik dan Serang Jantung

Komedian dan mantan news anchor Jeremy Teti geram dirinya diberitakan terpapar covid-19 beberapa waktu lalu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Disangka Terpapar Covid-19, Jeremy Teti Sempat Pingsan, Asam Lambungnya Naik dan Serang Jantung
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Jeremi Teti saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2019). Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian dan mantan news anchor Jeremy Teti geram dirinya diberitakan terpapar covid-19 beberapa waktu lalu.

Kekesalan Jeremy Teti itu lantaran ia sama sekali tidak terpapar covid-19. Hanya saja beberapa waktu lalu, ia sempat pingsan didepan rumah karena asam lambungnya naik.

Baca juga: Kecewanya Jeremy Thomas, Niat Menolong Malah Buntung, PRT Barunya Mencuri, Tas Mewah dan Ponsel Raib

Baca juga: Deddy Corbuzier Sempat Hubungi Syekh Ali Jaber Saat sang Ulama Terpapar Covid-19

"Kemarin aku sempat pingsan di depan rumah habis beli telur. Pingsannya bukan karena covid-19, tapi karena asam lambung," kata Jeremy Teti ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021).

Jeremy menceritakan awal mula dirinya pingsan. Ketika bangun tidur, ia pun langsung bergegas ke warung untuk membeli telur.

Setibanya di warung telurnya tidak ada dan kemudian ia pulang ke rumah. Selagi berjalan menuju rumahnya, ia merasa tubuhnya oleng.

Tepat didepan rumah, tubuh Jeremy sangat lemas dan kepalanya pusing seperti gempa bumi, dan kemudian ia langsung pingsan.

Berita Rekomendasi

"Aku langsung muntah-muntah tapi gak sadarkan diri. Langsung dibawa sama Pa RT ke rumah sakit terdekat," ucapnya.

Setibanya di rumah sakit, pria berusia 52 tahun itu langsung menjalani proses pemeriksaan covid-19 dengan swab antigen. Beruntungnya ia negatif dari virus corona.

"Ternyata asam lambung aku yang naik. Efek asam lambung itu ke serangan jantung uhh ngeri. Aku keringet dingin ngucur, sampai pusing, pucat, tensi gua kemarin 90 itu dipaksain karena minum teh manis satu gelas jadi tensi gua naik lagi," jelasnya.

"Itu betul-betul diawal tahun 2021 tumbang lagi," sambungnya.

Presenter Jeremy Teti ditemui usai menjadi nara sumber di stasiun TV di Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dimasa PSBB transisi dan pandemi Covid-19 ini, Jeremy Teti lebih banyak beraktifitas di rumah dan melakukan webinar dengan mahasiswa dari beberapa kota di Indonesia untuk berbagi ilmu. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presenter Jeremy Teti ditemui usai menjadi nara sumber di stasiun TV di Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dimasa PSBB transisi dan pandemi Covid-19 ini, Jeremy Teti lebih banyak beraktifitas di rumah dan melakukan webinar dengan mahasiswa dari beberapa kota di Indonesia untuk berbagi ilmu. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Setelah diceritakan dokter, Jeremy baru tahu kalau bangun tidur ia tak bisa langsung menjalani kegiatan yang mengeluarkan banyak tenaganya.

Tak hanya itu saja, Jeremy Teti juga mendapatkan edukasi, jika merasa terkena serangan jantung, ia tidak boleh tiduran. Ia harus duduk dan memaksakan diri untuk batuk biar pembuluh darah terbuka

"Jadi sirkulasi oksigen tetap lancar walaupun tensi sudah drop. Yang menolong disitu harus ada minuman manis biar gula darah naik lagi. Karena aku punya riwayat jantung dulu sudah pasang ring," ujarnya.

"Puji tuhan bisa diselamatkan kemarin," ungkap Jeremy Teti.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas