Kembali dikutip dari Kompas.com, lelaki berdarah Sunda ini sempat merasakan dinginnya hotel prodeo akibat perilakunya yang kerap melanggar hukum.

Hal itu, membuat keluarga Ica menjadi malu dan kecewa. "Saya ribut dan hidup dengan kenakalan, sampai masuk rumah tahanan."

"Keluarga tentu saja kecewa dan malu. Tapi ya saya harus bertanggung jawab menghadapi apa yang saya perbuat," ujar Ica dalam siaran pers, Kamis (27/12/2018).

Hidup dikejar-kejar dengan perasaan bersalah dan beban moril, membuat Ica berusaha untuk keluar dari lembah hitam.

Baca juga: Aksi Heroik Driver Ojol Selamatkan Wanita Hamil yang Hendak Bunuh Diri di JPO Jakarta Timur

Memang tidak mudah, namun Ica terus berusaha mencari pekerjaan yang lebih baik.

Dirinya pernah menjadi tukang bangunan dan melakoni pekerjaan serabutan lainnya, demi bisa menyambung hidup.

Suatu ketika bergabung dengan sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas), Ica mendapatkan tawaran untuk bergabung sebagai pemain sinetron Preman Pensiun.

"Kebetulan ada agensi datang, Bunda Uli kasih kesempatan kepada saya untuk bermain di serial Preman Pensiun," kata Ica.

Meski awalnya merasa tidak memiliki bakat berakting, namun ia merasa lebih percaya diri saat membaca skenario sinetron yang belakangan menjadi sinetron populer tersebut.

Ia hanya diminta berakting senatural mungkin.

"Jadi seperti diri saya sendiri," ujar Ica.

Kini, Ica Naga tengah menjalani episode baru kehidupannya.

Ia bisa tersenyum lega bisa keluar dari dunia hitam yang selama ini mengiringi perjalanan kehidupannya.