Jadi Korban KDRT, Pengacara Sebut Nindy Ayunda Belum Mau Cabut Laporannya di Kantor Polisi
Rumah tangga penyanyi Nindy Ayunda sontak menjadi sorotan. Ia melayangkan gugatan cerai ke suaminya, Askara Parasady Harsono.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Rumah tangga penyanyi Nindy Ayunda sontak menjadi sorotan.
Apalagi setelah Askara Parasady Harsono, suaminya, ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.
Tak sampai di situ, Nindy Ayunda selanjutnya melayangkan gugatan cerai ke pengadilan agama.
Isu yang mengemuka, Nindy Ayunda menjadi korban kekekrasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca juga: Karena Anak, Kemungkinan Nindy Ayunda dan Suaminya Rujuk
Itu disampaikan langsung kuasa hukum Nindy, Herman Simarmata yang menyebut kliennya menerima KDRT terparah pada Desember 2020, dan sudah membuat laporan kepolisian.
Nindy Ayunda enggan bicara kepada awak media, ketika ditanyakan seputar kasus KDRT yang diduga dilakukan oleh Aska.
"Nanti ya saya akan bicara," kata Nindy Ayunda ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Nindy Ayunda Pernah Laporkan Suaminya Atas Dugaan KDRT Sebelum Ajukan Gugatan Cerai
Ibu dua anak itu beralasan takut pemberitaan soal perceraiannya dengan Askara dan permasalahan hukum suaminya jadi melebar ke mana-mana.
"Nanti takutnya melebar ke mana-mana. Nanti ada waktunya lah saya bicara," ucap Nindy Ayunda.
Kuasa hukum Nindy, Herman Simarmata memastikan kalau Nindy masih ingin meneruskan laporan KDRT-nya kepada Askara di kepolisian.
Meskipun saat ini, Askara sedang mendekam di penjara atas kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan psikotropika.
"Sejauh ini sih mbak Nindy belum ada niat mencabut laporan KDRT nya," tegas Herman Simarmata.
Namun, Herman belum bisa memastikan kedepannya apakah Nindy Ayunda akan berubah pikiran dengan mencabut laporan KDRTnya atau tidak kepada Askara Parasady Harsono.
"Soalnya kasus ini sudah keluar Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). Jadi kemungkinan akan jalan terus," ujar Herman Simarmata.