Dianggap Pelawak Termahal, Komeng Merasa Belum Jadi Legenda
Nama besar Komeng di panggung hiburan membuat Komeng dianggap pelawak legenda oleh masyatakat Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama besar Komeng di panggung hiburan membuat Komeng dianggap pelawak legenda oleh masyatakat Indonesia.
Tentu tidak mudah masyarakat melabelkan Komeng sebagai pelawak legenda, dengan banyolan-banyolannya yang bisa mengundang tawa yang mendengarkan.
Pahit, asam, manis kehidupan karier di panggung hiburan khususnya dunia lawak, sudah dirasakan oleh Komeng selama lebih dari 20 tahun berkarya.
Namun, pria bernama asli Alfiansyah Bustami tidak merasa bahwa dirinya adalah pelawak legenda.
"Ha ha ha, sama aja sama yang lain. Engga ada apa-apanya saya, sama kayak yang lain aja," kata Komeng seraya tersenyum ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Pengusaha dan Organisasi Pelawak Inisiasi Penggalangan Dana untuk Korban Bencana
Baca juga: Di Depan Jarwo Kwat dan Komeng, Rizky Billar Akui Cintanya Mentok Pada Lesty Kejora
Karena dianggap pelawak legenda, muncul sebuah kabar burung kalau pria berusia 50 tahun dianggap sebagai pelawak termahal di Indonesia.
Akan tetapi, ayah tiga anak itu tidak merasa kalau ia adalah pelawak termahal di Tanah Air.
"Kata siapa mahal? Mahal tuh apaan ya?," ucapnya.
"Saya tuh orang yang males kerja jadi kadang saya mahalin biar saya nggak kerja," tambahnya seraya tertawa.
Suami dari Aprilliana Indra Dewi itu justru merasa salah satu pelawak yang tidak giat bekerja dan menerima semua pekerjaan yang televisj.
"Pernah lihat saya stripping? Enggak kan. Karena saya orang yang nggak ngumpulin uang. Jarang dalam seminggu (terus menerus kerja), nggak pernah. Sebulan dua program aja engga pernah saya," jelasnya.
Komeng menegaskan dirinya bukan lah pelawak yang mencari tenar agar bisa punya uang banyak. Sehingga, ia jarang wara wiri di televisi.
"Jadi ya semua sama aja lah kayak yang lain," ujar Komeng.