Profil Dokter Richard yang Berseteru dengan Kartika Putri
Berdasarkan hasil uji laboratorium, Richard menyebut produk tersebut mengandung merkuri, dan juga hidrokuinon.
Editor: Hasanudin Aco
Polemik antara Richard Lee dengan Kartika Putri kemudian menarik perhatian masyarakat, terutama mereka yang secara rutin menggunakan produk perawatan kulit.
Sehubungan dengan pemanggilan Richard oleh Polda Metro Jaya, sebuah petisi untuk memberikan dukungan kepada sang dokter telah dimulai di laman Change.org.
"Dengan petisi ini, kami sebagai masyarakat yang peduli dan yang bersedia menerima edukasi & informasi yang benar mendukung dokter untuk memberantas oknum yang tidak bertanggung jawab serta untuk melanjutkan edukasi dan memberikan informasi yang tepat untuk semua khalayak masyarakat," tulis petisi tersebut.
"Juga dengan tujuan untuk menyadarkan dan menghimbau para Tokoh/Artis/Selebriti agar memberikan informasi yang faktual, serta didasari oleh kepentingan dalam mempromosikan yang aman dan dapat dipertanggung jawabkan, bukan dari dasar keuntungan pribadi saja," lanjut petisi itu.
Demikian deskripsi yang tertulis dalam laman petisi tersebut.
Hingga Sabtu, (6/2/2021) pukul 10.44 WIB petisi dukungan terhadap dokter Richard Lee telah mendapat 12.379 tanda tangan dari target 15.000.
Profil Dokter Richard Lee
Dokter berusia 35 tahun merupakan seorang pria kelahiran Medan, 11 Oktober 1985.
Dokter Richard Lee merupakan lulusan Universitas Sriwijaya pada 2008 lalu.
Meski dikabarkan lahir dari keluarga yang tidak kaya, Dokter Richard mampu menggapai cita-citanya hingga menjadi dokter medikal di Klinik Kecantikan Athena miliknya sendiri.
Ia mengaku menyukai pelajaran matematika dan memutuskan untuk menjadi seorang dokter hingga bisa mengangkat derajat keluarganya.
Klinik Kecantikan Athena yang telah memiliki 5 cabang ini disebut menggunakan treatment perawatan dengan bahan-bahan alami.
Ia mulai dikenal karena sering membagikan informasi tentang bahan-bahan yang terkandung di dalam produk-produk kecantikan.
Tak tanggung-tanggung, video tersebut dibuatnya melalui hasil analisa laboratorium, sehingga ia bisa memberikan bukti soal keamanan produk tersebut.
Kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS sendiri hingga kini telah memiliki sebanyak 2,01 juta subscriber.
Sumber: Kompas.com/Kompas.TV