Uya Kuya Nangis Ketakutan saat Terinfeksi Covid-19, Dokter Angkat Tangan: Gue Takut Meninggal
Melalui kanal YouTube Uya Kuya TV, ia dan Astrid menceritakan bagaimana menjalani perawatan covid-19 yang sangat mengerikan.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: bunga pradipta p
Astrid juga menjelaskan jika dirinya juga harus dirawat di rumah sakit meski tanpa gejala.
Dokter menyarankan jika kehadiran sang istri di samping Uya Kuya adalah hal yang penting.
"Dia (Uya) dipasang oksigen, setiap turun kan bunyi tutututututut, setiap kali dia tidur saturasi dia urun terus," jelas Astrid.
Astrid menyarankan agar para pasien covid yang menjalani isolasi mandiri membeli Oximeter.
Agar dapat setiap saat mengecek kondisi oksigen dalam tubuh, meski tanpa gejala.
"Gue tu sampe nangis, masuk obat dari dalam darah, gue nangis tiap hari sangking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat," ujar Uya Kuya.
Uya Kuya kembali menegaskan jika Covid-19 adalah penyakit yang kejam.
Astrid melanjutkan, jika kondisi paru-paru mereka berubah selama tiga hari.
"Awalkan bersih, tiga hari kemudian paru-paru putih semua," tegas Uya Kuya.
Dia juga menerangkan jika masih ada flek di paru-parunya setelah sembuh.
Karena kondisi Uya Kuya dan Astrid terpapar Covid-19, Cinta dan Nino harus tinggal sendirian.
Namun tak berselang lama, Nino juga mengalami gejala demam serupa.
"Ternyata bener, Nino positif (Covid-19), itu aku nangis," ujar Astrid sambil menangis.
"Cinta sendirian, dia nangis ketakutan," lanjut Astrid.