Ariel NOAH Curhat Pandemi Covid-19 Membuatnya Sakit Hati, Mengapa?
Nazril Irham atau Ariel NOAH curhat bagaimana pandemi covid-19 telah membuatnya sakit hati. Mengapa bisa?
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nazril Irham atau Ariel NOAH curhat bagaimana pandemi covid-19 telah membuatnya sakit hati. Mengapa bisa?
Ariel NOAH mengungkapkan keluh kesahnya saat diundang menjadi tamu di kanal Youtube Sule Channel dalam acara Sule Podcast (Sulpod).
Dalam video berdurasi 49 menit tersebut, pentolan grup band NOAH itu menceritakan pengalamannya.
Baca juga: Ariel NOAH Mengaku Kebandelan di Masa Kecil, Bongkar Isi Raport, Disebut Sering Menyiksa
Baca juga: Sophia Latjuba Ajak Abdee Slank ke Pernikahan Mantan Suami Kedua, Bakal Jadi Spesial Seperti Ariel?
Mantan kekasih Luna Maya ini selain membongkar kisah masa kecil sudah terkenal suka bekelahi, lantaran memiliki teman yang suka berkelahi juga mengungkap suka duka musisi di masa pandemi.
Ariel NOAH mengungkapkan betapa sakit hatinya saat persiapan bersama rekan bandnya saat ingin merilis album dan melakukan tour di berbagai daerah harus buyar, ambyar karena pandemi.
Ya, rencana tour mereka digagalkan oleh virus Corona.
"Kita lebih sakit hati karena kita kan bikin album harusnya sudah selesai 2 tahun. Untuk hasil yang maksimal jadi kita buat lebih lama sampai 3 tahun, kami tahan-tahan.
Sebelum launching, kami libur 6 bulan, pengennya bales dendam dan langsung tour, eh 4 bulan setelah launching pandemi," ujar Ariel.
Pria yang pernah dekat dengan Sophia Latjuba ini juga mengungkapkan unek-unek nya menjadi seorang musisi di tengah pandemi.
"Kalo dilihat di TV banyak yang protes karena pandemi, sebenernya yang protes duluan harusnya musisi, karena tugas kita kan paling bertentangan sama Covid.
Kita itu tugasnya mengumpulkan orang banyak, dan menghibur. Sedangkan Covid ini paling bertentangan, jadi pekerjaan kita mesti berhenti total kan," ujar Ariel.
Namun, di masa pandemi, Ariel dan kawan kawan mencari cara lain untuk tetap bekarya dan produktif.
Pria karismatik dari Bandung tersebut mengungkapkan bahwa nama besar bandnya menguntungkan dirinya dan kawan-kawannya. Namun, Ariel dan kawan-kawan tetap mencoba hal yang lebih kreatif dan inovatif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.