Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Awkwafina akui tak mudah jadi pengisi suara karakter Sisu, naga di film animasi "Raya and The Last Dragon", produksi Walt Disney Animation Studios.

Ada dua hal yang menurut rapper bernama asli Nora Lum tersebut, nyaris mustahil dilakukan dengan suaranya. 

"Saya mengalami masalah saat menggeram atau raungan," ujar Awkwafina dalam wawancara virtual dengan Tribunnews, Minggu, (21/2/2020).

Mengenai karakter Sisu sendiri, Awkwafina, menilainya sebagai makhluk menggemaskan dan menyenangkan.

Seluruh umat manusia di film "Raya and The Last Dragon" sangat bergantung pada keberadaan Sisu.

Film yang tayang pada Maretg 2021, tersebut menceritakan kisah seorang pendekar bernama Raya dengan naga terakhir bernama Sisu. 

Baca juga: Via Vallen Merasa Spesial Bawakan Soundtrack Film Animasi Raya and The Last Dragon Versi Indonesia

Dahulu kala, manusia dan naga hidup berdampingan di Kumandra.

Suatu hari, kejahatan mengancam rakyat Kumandra. Situasi itu membuat para naga harus mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkan negeri tersebut.

Kini, 500 tahun kemudian, kejahatan yang sama telah kembali.

Nasib Kumandra bergantung pada Raya untuk menemukan sang naga terakhir guna mempersatukan kembali Kumandra.

Namun, naga Sisu yang diperankan oleh Awkwafina berbeda dari naga yang biasa digambarkan berukuran raksasa dan menyeramkan.

Karakter Sisu atau naga terakhir ini terlihat kecil dan bertingkah lucu. Meski begitu, Sisu sangat dibutuhkan sebagai penolong manusia.

"Naga di film tidak ingin terlihat menakutkan, karakternya dibuat istimewa dan super lucu," timpal Qui Nguyen, si penulis skenario.

Qui Nguyen juga mengapresiasi aktris cantik Awkwafina yang mengisi suara naga Sisu di film "Raya and The Last Dragon".

Menurut dia, tanpa totalitas aktingnya, karakter Sisu tidak akan lucu.