Uya Kuya Digosipkan Meninggal Akibat Covid-19, Keluarga Syok, Istri Berencana Tuntut Penyebar Hoaks
Kabar itu mengemuka saat Uya Kuya menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena positif covid-19.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNES.COM - Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar yang menyebut presenter Uya Kuya meninggal dunia.
Kabar itu mengemuka saat Uya Kuya menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena positif covid-19.
Astrid Khairunisha, sang istri, dan pihak keluarga luar biasa kaget mendengar kabar tersebut.
Saat berbincang bersama Deddy Corbuzier, presenter berusia 45 tahun tersebut mengungkap niat sang istri untuk menuntut penyebar berita hoaks tersebut.
"Yang mau nuntut Astrid, sih. Gue mah enggak begitu peduli. Karena kemarin mertua gue sempat telepon," ujar Uya dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Profil Uya Kuya, Pesulap Sekaligus Preseter Indonesia yang Sempat Terinfeksi Covid-19
Sebabnya, berita meninggalnya Uya menyebar dan trending di TikTok.
"Ada beberapa orang yang keluarin berita itu. Tujuannya mau bikin tiktok, masuk FYP. Dan gila itu beneran FYP dan masih belum dihapus," lanjut Uya.
Tak hanya di TikTok, berita hoaks tersebut juga dipublikasikan di YouTube.
"Terakhir di YouTube juga ada, untungnya sekarang judulnya sudah diganti. Tapi memang telanjur gue screen capture," ujar Uya menambahkan.
Sebelumnya, istri Uya Kuya dan anaknya, Nino Kuya pun terpapar covid-19.
Dalam keluarga mereka, hanya Cinta Kuya yang tidak positif Covid-19.
Kini, Uya Kuya dan keluarga telah dinyatakan negatif Covid-19 dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa.
Habiskan ratusan juta 9 hari di RS
Uya Kuya membeberkan biaya pengobatan selama 9 hari pascadinyatakan positif terpapar Covid-19.
Bukan cuma Uya Kuya, sang istri, Astrid, juga ikut menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Ia mengeluarkan dana Rp 233 juta untuk biaya pengobatan dirinya dan istri.
"Jangan sampai kena Covid, itu mahal, untuk biaya rumah sakit sembilan hari 130 juta lebih, Astrid Rp103 juta, mahal guys jadi jangan main-main," ucap Uya Kuya di channel Youtube miliknya Uya Kuya TV, Selasa, (16/2/2021).
Baca juga: Uya Kuya Buat Video dan Bagi Pengalamannya Terpapar Covid-19 di Medsos, dr Tirta Beri Apresiasi
Biaya yang terbilang mahal tersebut dikeluarkannya, agar ia dan istri dapat lebih cepat sembuh.
Melalui video tersebut, presenter itu menjelaskan bahwa efek yang disebabkan Covid-19 masih sering dirasakannya.
Baca juga: Ayah, Ibu, dan Adiknya Positif Covid-19, Cinta Kuya Diliputi Sepi Saat Mereka Jalani Isolasi
"Covid-19 ini berbahaya, efeknya masih berasa sampe sekarang, ngos-ngosan, sholat masih gemeteran," ucap Uya.
Saat ini, ia, Astrid dan anaknya Nino sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Antara hidup dan mati
Lama tak muncul di layar kaca dan media sosial, suami Astrid Khairunisa ini terkena covid-19.
Melalui kanal YouTubenya Uya Kuya TV, pembawa acara berusia 45 tahun ini menceritakan perjuangannya melawan corona.
1. Berjuang antara hidup dan mati
Tak pernah terpikirkan dalam benak Uya Kuya terkena covid-19.
Padahal, dia dan keluarganya sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Uya, perjuangannya melawan covid-19 antara hidup dan mati.
“Selama sebulan ini keluarga vakum dari YouTube. Kami enggak ada di mana pun, karena ada kejadian yang sangat menyeramkan bagi keluarga kami. Kami kena musibah, cobaan, di mana cobaan itu kami berjuang antara hidup dan mati,” kata Uya Kuya dikutip Kompas.com, Senin (15/2/2021).
“Tanggal 10 Januari kemarin saya mengalami demam enggak enak badan, enggak tahu kenapa saya berpikir ini kena Covid nih. Saya bilang Astrid gue kena Covid,” tambah Uya.
2. Tak sadarkan diri dan alami demam tinggi
Awalnya Uya Kuya sempat melakukan isolasi mandiri usai terkena covid-19. Namun, hal itu justru memperparah penyakitnya.
Astrid menyebut Uya Kuya mengalami demam tinggi hingga tak sadarkan diri.
Ia kemudian memutuskan membawa Uya ke rumah sakit.
“Saat itu pipis, saya lihat Uya lagi tidur enaklah. Pas aku keluar dia kaget nyariin aku, tiba-tiba dia keluar dari kamar, dia jatuh, teriak-teriak,” ucap Astrid.
“Aku keluar aku pegang tangan kamu, tiba-tiba matanya kayak ke atas gitu. Mukanya pucat, terus jatuh. ‘Ya Allah bangun sadar’,” tambah Astrid.
3. Menangis setiap hari saat dirawat
Kondisi Uya saat itu sudah sangat lemah hingga membutuhkan pertolongan medis. Bahkan Uya juga membutuhkan oksigen.
“Aku pernah di rawat di rumah sakit, tapi tidak pernah sesering ini dokter datang. Karena setiap kali dokter khawatir karena saturasi oksigen,” tutur Astrid lagi.
Uya bercerita kerap kali menangis ketika obat masuk dalam darahnya. “Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis.
Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat,” ungkap Uya Kuya.
“Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja,” kata Uya lagi.
Kendati begitu, saat ini Uya memastikan bahwa kondisinya telah sembuh.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Uya Kuya Diisukan Meninggal, Sang Istri Akan Tuntut Penyebar Hoaks