Selain itu, anak perempuannya lebih mengenal seorang Rina Gunawan.

Tak bisa dipungkiri lagi, sebagai anak perempuan yang setiap hari tidur dengan ibunya, kini ia harus belajar tidur tanpa pelukan sang ibu.

Sikap terpukul anak perempuannya ditunjukkan dengan cara diam.

"Dia diam tapi dia sangat kehilangan," ungkap Teddy.

Sementara itu, anak laki-lakinya juga terlihat terpukul kehilangan sosok ibu dalam rumahnya.

Saat mengetahui ibunya telah tiada, anak laki-lakinya sempat mengalami kejang-kejang.

"Saya kaget sampe kejang gitu ketika dia harus melepas bundanya," ungkap Teddy.

Selama ini, anak laki-lakinya dikenal sebagai anak yang pendiam.

Sehingga, semua beban hidupnya hanya bisa ia pendam.

Baca juga: Cerita Teddy Syah setelah Rina Gunawan Meninggal Dunia, Ungkap Kondisi Anak yang Sempat Kejang

Saat ibunya tiada, kesedihan yang telah ia pendam mendadak menjadi kejang-kejang.

Teddy mengungkapkan, kedua anaknya kuat ketika kehilangan Rina Gunawan, walaupun awalnya sempat belum bisa menerima.

"Ya hampir nggak bisa menerima, tapi alhamdulillah kuat lah," ungkap Teddy.

Kini, Teddy Syach harus menggantikan sosok Rina Gunawan.

Ia mencoba lebih mendekati anak-anaknya.