TRIBUNNEWS.COM - Teddy Syach menceritakan kedekatan putrinya dengan sang ibu Rina Gunawan.

Sepeninggal Rina Gunawan pada Selasa (2/3/2021), Teddy berperan sebagai ayah sekaligus ibu untuk anak-anaknya.

Teddy mengungkapkan, Rina Gunawan sangat dekat dengan kedua anaknya, terutama dengan anak perempuannya.

Hal tersebut diungkapkan dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Senin (8/3/2021).

Teddy mengatakan, anak perempuannya terlihat sangat terpukul menerima kenyataan ibunya telah tiada.

"Yang cewek ya lebih drop," ungkap Teddy.

Baca juga: 22 Tahun Berumah Tangga, Teddy Syach Mengaku Tak Ada Firasat Sebelum Rina Gunawan Meninggal Dunia

Setiap harinya, Rina tidur bersama anak perempuannya.

Hal tersebut mereka lakukan karena Teddy Syach tidak kuat berada dalam ruangan ber-AC.

Sehingga, anak perempuannya memilih untuk menemani Rina Gunawan tidur bersama.

"Bertahun-tahun saya kan tidurnya sendiri, karena saya nggak kuat dingin, almarhum kuat dingin, anak saya kuat dingin," ungkap Teddy.

Rutinitasnya saat malam hari adalah ngobrol dengan Rina Gunawan sebelum tidur.

Setelah itu, Teddy dan Rina bergegas menuju kamar masing-masing.

"Tidurnya sama anak yang cewek karena semangat ngobrol, rame," ungkap Teddy.

Baca juga: Tiga Hari setelah Rina Gunawan Meninggal, Teddy Syah Ungkap Kondisi Anak: Nggak Mudah Buat Kami

"Jadi mereka kedekatannya setiap malem, dia tau apa yang ibunya lakukan," timpal Teddy.

Selain itu, anak perempuannya lebih mengenal seorang Rina Gunawan.

Tak bisa dipungkiri lagi, sebagai anak perempuan yang setiap hari tidur dengan ibunya, kini ia harus belajar tidur tanpa pelukan sang ibu.

Sikap terpukul anak perempuannya ditunjukkan dengan cara diam.

"Dia diam tapi dia sangat kehilangan," ungkap Teddy.

Sementara itu, anak laki-lakinya juga terlihat terpukul kehilangan sosok ibu dalam rumahnya.

Saat mengetahui ibunya telah tiada, anak laki-lakinya sempat mengalami kejang-kejang.

"Saya kaget sampe kejang gitu ketika dia harus melepas bundanya," ungkap Teddy.

Selama ini, anak laki-lakinya dikenal sebagai anak yang pendiam.

Sehingga, semua beban hidupnya hanya bisa ia pendam.

Baca juga: Cerita Teddy Syah setelah Rina Gunawan Meninggal Dunia, Ungkap Kondisi Anak yang Sempat Kejang

Saat ibunya tiada, kesedihan yang telah ia pendam mendadak menjadi kejang-kejang.

Teddy mengungkapkan, kedua anaknya kuat ketika kehilangan Rina Gunawan, walaupun awalnya sempat belum bisa menerima.

"Ya hampir nggak bisa menerima, tapi alhamdulillah kuat lah," ungkap Teddy.

Kini, Teddy Syach harus menggantikan sosok Rina Gunawan.

Ia mencoba lebih mendekati anak-anaknya.

"Jadi seperti apa sih saya harus menghadapi anak-anak, memperhatikan mereka, memanjakan mereka itu juga saya nggak ngerti," ungkap Teddy.

Teddy mengakui, dirinya selama ini sangat kaku kepada anak-anaknya.

Semua curahan hati anak-anaknya ditumpahkan kepada sosok Rina Gunawan.

"Tapi sampai hari ini saya berusaha, alhamdulillahnya sepupu-sepupu mendiang, teman-teman datang kesini mereka berhubungan cukup dekat dengan anak-anak," ungkap Teddy.

Hal tersebut membuat Teddy merasa cukup ringan.

"Ya kalau ditanya sih saya masih kaku lah belum terbentuk karena belasan tahun selalu sama ibunya," ungkap Teddy.

Selama ini, Teddy mengakui dirinya sangat jarang menyuruh orang.

Bahkan, kedua anaknya terbilang tidak pernah ia perintahkan.

Namun, sepeninggal Rina Gunawan, saat ini anak-anaknya terlihat melayani Teddy Syach.

Anak perempuannya mulai melayani Teddy dengan cara menyiapkan makanan untuk ayahnya.

Sementara itu, perihal usaha Wedding Organizer Rina Gunawan, Teddy akan mengambil alih usaha tersebut.

Teddy akan terus menggandeng orang-orang kepercayaan Rina Gunawan untuk ikut meneruskan usaha WO tersebut.

Selain itu, Teddy akan melibatkan salah satu anaknya untuk ikut mengurusi usaha WO milik ibunya itu.

"Saya coba anak yang laki atau yang perempuan, siapa yang lebih tertarik untuk menjalankan," ungkap Teddy.

Sebenarnya, anak perempuan Teddy dan Rina sudah mengetahui perihal pekerjaan WO.

Namun, Teddy belum bisa berbuat apa-apa karena anaknya saat ini masih duduk di bangku SMA kelas 3.

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)