TRIBUNNEWS.COM - Perancang busana Anne Avantie mengungkapkan kisah dibalik seragam kebaya penyanyi Krisdayanti, yang dikenakan untuk acara lamaran putrinya, Aurel Hermansyah.

Melalui akun Instagram pribadi @anneavantieheart, Anne Avantie bercerita, Krisdayanti memesan baju kebaya satu hari sebelum acara lamaran Aurel.

Anne Avantie pun membeberkan sedikit percakapan saat Krisdayanti meminta dibuatkan baju untuk acara lamaran putrinya.

ia mengatakan, Krisdayanti dihubungi Aurel Hermansyah untuk hadir di acara lamaran.

Baca juga: Krisdayanti Bahagia Aurel Hermansyah Akhirnya Lamaran, Beri Doa hingga Pesan untuk Atta Halilintar

Baca juga: Fakta Dibalik Kebaya Krisdayanti saat Lamaran Aurel-Atta, Anne Avantie: Pesan 1 Hari Sebelum Acara

Krisdayanti pun lantas memberitahu Anne Avantie bahwa seragam yang harus dikenakan berwarna ungu.

Saat dihubungi oleh Aurel, Krisdayanti mengaku sangat bersyukur.

Bahkan, ia sempat tak bisa berpikir soal seragam apa yang nanti akan ia kenakan saat acara.

Hingga akhirnya, Anne Avantie bersedia membuatkan seragam kebaya untuk Krisdayanti dalam waktu yang sangat terbatas, yakni hanya satu hari atau 24 jam sebelum acara lamaran digelar.

"Ada rasa HARU yg mendalam ketika .... @krisdayantilemos menghubungi saya 1 hari sebelum LAMARAN ...

Bun ... " Anak ku @aurelie.hermansyah meminta aku hadir pada saat LAMARAN besok dengan suara terbata bata ... "..

Bunda SERAGAM nya warna UNGU dan aku nggak bisa mikir ..,.cuma BERSYUKUR nggak bisa mikir pake apa ..,?,

Lalu hati saya mengatakan " oke saya buatin 1 hari 24 jam untuk seorang IBU yg BAHAGIA ". .., tulis Anne Avantie dalam kolom caption.

Baca juga: Krisdayanti Bahagia Aurel Hermansyah Akhirnya Lamaran, Beri Doa hingga Pesan untuk Atta Halilintar

Baca juga: FAKTA-FAKTA Lamaran Aurel Hermansyah, Kehadiran Krisdayanti hingga Atta Teteskan Air Mata

Saat membuat seragam Krisdayanti, Anne Avantie mendapatkan beberapa kendala.

Anne Avantie bercerita, ia sempat kaget lantaran seragam yang dikenakan Krisdayanti itu tidak boleh kebaya klasik.

Mendengar kabar tersebut, Anne Avantie sempat lemas.

Hingga akhirnya, ia harus meminta karyawan masuk di hari libur untuk mengubah konsep kebaya.

Anne Avantie lantas memberi julukan seragam Krisdayanti itu dengan nama Baju Seorang Ibu yang Bahagia.

"Subuh subuh dapet khabar bahwa TIDAK BOLEH KEBAYA KLASIK ..., saya lemes .., jam 07.00 ( hari libur ).... saya masuk kan karyawan .., dan dari jam 9.00 Wib sampai 22.30 wib merubah KONSEP menjadi BUKAN KEBAYA KLASIK ...," tulis Anne Avantie.

Lalu 22.30 wib berangkat ke STASIUN TAWANG dan berangkat lah BAJU seorang IBU yg BAHAGIA karena putri terkasih nya LAMARAN ...," lanjutnya.

Di akhir tulisannya, Anne Avantie pun turut berbahagia dengan apa yang sedang dirasakan oleh Krisdayanti.

"Sekilas .., kisah dibalik hari BAHAGIA Seorang IBU dan PUTRI nya ...."

"Ikut Bahagia ... Puji Syukur ...," tulis Anne Avantie.

Baca juga: Krisdayanti Meleleh Saksikan Aurel Dilamar Atta Halilintar: Kita Lihat Bagaimana Getaran Hati Atta

Krisdayanti Tak Permasalahkan Pendamping di Pernikahan Aurel

Pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar akan menggelar acara akad nikah pada 3 April 2021, mendatang.

Terkait dengan acara pernikahan Aurel, publik pun bertanya-tanya soal siapa yang akan menjadi pendamping saat pernikahan.

Apakah yang nanti menjadi pendamping Aurel yakni Krisdayanti atau sang ibu sambung, Ashanty?

Menanggapi hal itu, Krisdayanti tidak ingin mempermasalahkan hal itu.

"Oh iya itu nggak usah dimasalahin ya masalah ini yang jelas saya juga sampaikan tentang komposisi, terus peletakan, penempatan," ucap Krisdayanti dikutip Tribunnews dalam tayangan KH Infotainment Jumat, (12/3/2021).

"Nggak usah lah, nggak usah dipermasalahkan," sambungnya.

Baca juga: Bernuansa Ungu,Anang dan Ashanty dan Krisdayanti Duduk Bersama Saat Lamaran Aurel dan Atta

Bagi penyanyi yang akrab disapa KD itu, lebih ingin acara pernikahan Aurel berjalan lancar.

"Karena memang kan yang penting secara teknis dan secara agama semuanya prosesnya berjalan dengan baik, itu saja," kata Krisdayanti.

"Jadi kalau misalnya kita mau permasalahkan itu, nggak ada sebetulnya masalah ya."

"Sebetulnya semuanya tentang kepasrahan dan keikhlasan semua orangtua."

"Jadi nggak ada anak siapa, putri siapa, nggak ada. Namanya anak lah gitu ya," bebernya.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)