Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Young Lex Akui Suka K-Pop Hingga Menangis Nonton Drama Korea

Di dalam film tersebut dimulai dari cerita, pemain dan tingkat original film kerap mengunggah emosi dan sarat akan edukasi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Young Lex Akui Suka K-Pop Hingga Menangis Nonton Drama Korea
YouTube Kh Infotainment
Young Lex saat ditemui oleh awak media 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Young Lex kembali meledak belakangan ini. Rapper sekaligus musisi Young Lex ini menjadi sorotan ketika video klip single terbarunya 'Raja Terakhir', dituding plagiat.

Tidak tanggung-tanggung, 'Raja Terakhir' Young Lex dituding meniru konsep video klip milik musisi Korea Selatan, Lay Exo yang pernah viral. 

Hal ini membuatnya mendapatkan kecaman dari para fans K-Pop.

Namun sempat anggap fans K-Pop berlebihan alias lebay, Young Lex justru akui jika ia juga menyukai K-Pop.

Young Lex mengungkapkannya pada Deddy Corbuzier lewat channel YouTube milik pesulap tersebut.

Baca juga: Cari Pelaku Bullying Anaknya Lewat Sayembara, Young Lex Juga Lapor Polisi, Katanya Buat Pelajaran

"Gue menyatakan secara sadar, gue adalah fans K-Pop juga," ungkapnya pada Deddy, Sabtu (13/3/2021).

Berita Rekomendasi

Sempat ditanya Deddy apakah pengakuan tersebut hanya pembelaan atas dirinya, Young Lex langsung membantah.

klarifikasi Young Lex terkait tudingan plagiat karya Lay EXO atau Lay Zhang.
klarifikasi Young Lex terkait tudingan plagiat karya Lay EXO atau Lay Zhang. (Instagram @young_lex18)

Menurutnya lagu dan video klip yang berasal dari pihak Korea sangat bagus. 

"Orang sempat skeptis K-Pop apanya drama Korea, gue nonton film Start Up nangis sampai di-posting," katanya lagi.

Ia mengakui jika film yang berawal dari Korea sarat akan nilai-nilai yang bagus.

Baca juga: Young Lex Naik Darah Tudingan Plagiat Merembet, Anaknya Dihina Anak Haram oleh Warganet

Dimana di dalam film tersebut dimulai dari cerita, pemain dan tingkat original film kerap mengunggah emosi dan sarat akan edukasi.

Terkait kasus yang menimpanya, tidak semua fans K-Pop yang menyerangnya.

Menurutnya fans K-Pop terbagi menjadi dua kategori yaitu low budget dan high budget.

Untuk yang hight budget alias memiliki uang, cara interaksinya berbeda

. Langsung menghubunginya menyampaikan dan mengiritik menggunakan bahasa yang baik. Berbanding terbalik dengan para fans yang low budget.

"Memang kondisi finansial menentukan pola berpikir juga.

Ya walau sama-sama fans K-Pop," katanya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas