Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pablo Benua Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Anton Medan hingga Sosoknya di Mata Rey Utami

Kabar meninggalnya Anton Medan menimbulkan duka, khususnya bagi Pablo Benua dan Rey Utami.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Pablo Benua Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Anton Medan hingga Sosoknya di Mata Rey Utami
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Pablo Benua dan Rey Utami. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar meninggalnya Anton Medan menimbulkan duka, khususnya bagi Pablo Benua dan Rey Utami.

Diketahui, Pablo Benua merupakan anak angkat dari Anton Medan.

“Hari ini kita dapat kabar duka. Papa Anton meninggal dunia,” kata Rey Utami di kediaman Anton Medan di kawasan Pondok Rajeg, Cibinong, Senin (15/3/2021) malam.

Mereka tak menyangka Anton Medan akan pergi secepat ini.

“Beberapa hari lalu aku masih ke sini, ngobrol sama bapak. Dia masih bernada walaupun masih terbata-bata ngomongnya. Jadi ga nyangka,” ujarnya.

Baca juga: Pablo Benua Posting Kondisi Anton Medan Sebelum Meninggal, Sebut Ayahanda Tercinta Orang Baik

Baca juga: Pablo Benua Masih Meragukan Bukti Cinta Istrinya Meski Rey Utami Beri Izin Poligami

Pablo Benua merasa sangat kehilangan Anton.

“Saya ingat waktu sidang tempo hari, dia selalu hadir. Dia bilang, kalau keluar dari sini (penjara), dekatkan diri kepada Allah. Insyaallah berkah. Semuanya ada hikmahnya. Itu pesan terakhir dia waktu kita keluar dari persidangan,” papar Pablo.

Berita Rekomendasi

Pablo berharap Anton beristirahat dengan tenang dan damai.

“Semoga dia diberi tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga diberi ketabahan,” harapnya.

Rey Utami dan Pablo Benua saat ditemui oleh awak media.
Rey Utami dan Pablo Benua saat ditemui oleh awak media. (YouTube KH Infotainment)

Menurut Pablo, Anton menderita sakit komplikasi, yang didorong oleh faktor usia. 

“Dia ada diabetes. Sebelum Covid-19 dia pernah sakit, pernah jatuh dari kamar mandi juga,” ujarnya.

Rey menambahkan, diabetes membuat berat badan Anton menurun.

Pandemi Covid-19 juga membuat dia tidak bisa berdakwah.

“Aktivitas dia sebelum Covid-19 juga penuh untuk dakwah dari lapas ke lapas. Kita juga sering ikut aktivitas beliau sampai ke Nusakambangan,” jelas Rey.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas