Dulu Jadi Penonton Bayaran, Kini Marshel Widianto Dapat Banyak Pelajaran Tentang Kehidupan Artis
Sebelum sukses seperti saat ini ternyata Marshel Widianto sempat menjadi penonton bayaran pada program televisi karena keinginanya ingin menjadi arti
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kini jadi komika tersohor, Marshel Widianto punya kisah perjuangan sebelum namanya ngehits.
Sebelum sukses seperti saat ini ternyata Marshel Widianto sempat menjadi penonton bayaran pada program televisi karena keinginanya ingin menjadi artis.
Namun, impiannya tersebut selalu diremehkan dari orang-orang disekitarnya.
Baca juga: Cerita Masa Kecil Marshel Widianto yang Kelam, Pernah Jadi Kurir Narkoba, Imbalannya Tamiya
Baca juga: Diprotes, RCTI Buka Suara soal Acara Lamaran Atta-Aurel: Klaim Sarat Unsur Budaya & Penonton Tinggi
"Orang-orang kalau denger obrolan saya jadi penonton bayaran, "lu ngapain jadi penonton bayaran?", gua pengen jadi artis," kata Marshel kepada Sule di dalam kanal Youtube SULE Channel, dikutip Tribunnews.com, Rabu (17/3/2021).
Ternyata, menjadi seorang penonton bayaran pun memiliki kasta-kasta yang sesuai dengan kriteria wajah. Marshel masuk dalam kasta terendah saat menjadi penonton bayaran.
"Dipenonton bayaran pun ada kasta-kastanya, jadi saya ini kasta yang dijauhin, ibaratnya terendah, kalau dateng yang engga make up an," ujar Marshel.
Dari pengalamannya itu, banyak pembelajaran berharga yang diambil olehnya, satu diantaranya melihat etitut para artis.
"Tapi saya belajar sih Kang (Sule) dari situ, saya ngeliat untuk main dan ketika lagi break, apa yang mereka lakukan, karena itu paling penting Kang, attitude," Kata Marshel.
Menurutnya ketika seseorang telah terkenal dalam dunia entertainment harus memiliki etitut yang baik. Hal itu yang menurutnya pembelajaran berharga yang ia dapatkan dan tanam hingga mencapai kesuksesannya saat ini.