Terkait hal tersebut, Agustinus Nahak selaku kuasa hukum Cynthiara belum memastikan apakah kliennya tahu atau tidak.

Sebab dia  tak bisa lama-lama bertemu dengan kleinnya dikarenakan pandemi Covid-19 yang sedang melanda.

"Jadi begini, kita tadi tidak banyak membahas tentang perkaranya karena dibatasi situasi pandemi gini," ujar Agustinus, ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (18/3/2021).

"Kami tidak bisa kontak langsung dengan klien kita lama," tambahnya.

Agustinus jiga diminta untuk tidak banyak memberikan keterangan karena menunggu rilis dari pihak kepolisian.

"Dari kepolisian juga tadi mereka menyampaikan bahwa menunggu press rilis dulu. Karena saat ini masih dalam pengembangan proses penyelidikan dulu," ungkap Agustinus.

Agustinus hanya bisa membeberkan bahwa ada aduan masyarakat terkait hotel milik Cynthiara Alona yang diduga menjadi lokasi prostitusi.

"Tadi sempat dari penyidik bahwa memang itu adalah laporan masyarakat," terang Agustinus.

Penjelasan Polisi Tentang Penangkapan Cynthiara Alona
Sementara itu pihak kepolisian membenarkan penangkapan Cynthiara Alona .

"Saya membenarkan CA diamankan (dugaan prostitusi online)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus ketika dihubungi awak media, Kamis (17/3/2021).

Yusri menegaskan kalau wanita berusia 35 tahun itu masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan statusnya sudah naik menjadi tersangka.

"CA sudah jadi tersangka. Sekarang ada disini (Polda Metro Jaya). CA juga sebagai pemilik tempat atau hotel," ucapnya.

Yusri Yunus belum mau menceritakan duduk permasalahannya. Karena, ia akan berbicara kepada awak media dalam waktu dekat.

"Besok (hari ini, Red) saya akan jelaskan terkait CA," ujar Yusri Yunus.

(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo/Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)