Dilaporkan ke Polisi, Teddy Pardiyana Tak Panik, Pengacaranya Sebut Anak Sule Tak Punya Itikad Baik
Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penggelapan aset.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Rizky Febian, putra sulung komedian Sule, melaporkan Teddy Pardiyana ke Polda Jawa Barat dengan tuduhan penggelapan aset.
Menanggapi hal itu, Ali Nurdin, kuasa hukum Teddy, menyebut kliennya tidak panik.
Hanya, mendiang Lina Jubaedah merasa diserang oleh Iky, sapaan akrab Rizky Febian.
"Sepertinya bahwa tidak ada itikad baik dari sana (Rizky Febian)," kata Ali Nurdin ketika ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Soal Aset Rizky Febian Lapor Polisi, Pihak Teddy Tuduh Anak Sule Berbohong, Umrah Disinggung
Ali mengatakan, pertemuan Teddy dengan Iky yang terakhir, anak sulung Lina dan Sule itu sempat membicarakan soal perdamaian mengenai polemik perebutan harta warisan.
"Malah yang ada adalah pelaporan saudara Teddy ke Polda Jawa Barat dengan dugaan penggelapan aset," ucapnya.
Ali menganggap tidak ada itikad baik dari pelantun 'Kesempurnaan Cinta' itu, dikarenakan selama ini, Teddy yang dianggap ahli waris harta Lina memikirkan masak-masak untuk menggugat Iky ke Pengadilan Agama soal hak waris.
Baca juga: Rizky Febian Akui Pernah Bohong Pada Sule, Dari Bolos Sekolah Sampai Urusan DP Rumah
"Padahal sebenarnya tidak ada yang bisa meghalangi, gak ada yang bisa menutupi, bahwa Teddy dan anaknya adlaah ahli waris dari almarhumah Lina. Itu tidak bisa ditutupi," jelasnya.
"Sebanyak apapun uang kamu, sebanyak kamu mempermainkan hukum, itu tidak bisa ditutupi, Teddy dan bintang adalah ahli waris almarhum," tambahnya.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Ali Nurdin menegaskan kalau Teddy Pardiyana siap menghadapi laporan kepolisian yang dibuat oleh Rizky Febian soal dugaan penggelapan aset.
"Siap dong Pak Teddy dipanggil, masa enggak. Kalau kapannya nanti saya share. Kita akan buktikan saja nanti di Polda Jabar soal kebenaran laporan ini," ujar Ali Nurdin.