Soal Aset Rizky Febian Lapor Polisi, Pihak Teddy Tuduh Anak Sule Berbohong, Umrah Disinggung
Perseteruan antara Teddy Pardiyana dan anak-anak komedian Sule belum juga kelar.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Teddy Pardiyana dan anak-anak komedian Sule belum juga kelar.
Pihak Teddy baru-baru ini angkat bicara. Mereka menyinggung Iky, sapaan akrab Rizky Febian, yang enggan memenuhi permintaan uang Rp 500 juta untuk kehidupan Bintang dan biaya umrah.
"(Rizky Febian akan berangkatkan umrah) bohong itu. Kalau benar, begitu enggak ada laporan polisi dong," kata Ali Nurdin, kuasa hukum Teddy, saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).
Menurutnya, Teddy meminta uang Rp 500 juta dalam pertemuannya dengan Rizky Febian. Tapi, suami mendiang Lina itu tidak memaksa Rizky Febian menjalaninya.
"Kalau soal umrah itu, kalau amanat kan harus disampaikan, pada saat itu, almarhum ingin mengumrahkan orang yang berjasa dalam dirinya, itu disampaikan itu oleh Teddy di saat pertemuannya dengan Iky," lanjutnya.
Baca juga: Teddy Pardiyana Dinilai Terlalu Banyak Alasan saat Ditagih soal Aset Lina oleh Rizky Febian
Ali menyebut kalau permasalahan umrah, Teddy hanya menyampaikan amanat terakhirnya kepada anak sulung mendiang Lina.
Ia menyampaikannya tanpa memaksa kepada Rizky Febian menjalani amanat terakhir ibu kandungnya.
"Kalau misalnya almarhum ingin mengumrahkan si a, si b, si c, sesepuhnya atau siapa, kalau memang sudah disampaikan terserah pihak sana diselesaikan atau tidak," ujar Ali Nurdin.
Diberitakan sebelumnya, Rizky Febian dan Teddy Pardiyana terlibat polemik harta warisan almarhumah Lina Jubaedah.
Teddy sempat meminta uang kepada Rizky Febian sebesar Rp 500 juta untuk memberangkatkan umrah orang-orang Lina sekaligus menghidupi Bintang, anak mereka.
Tapi, Rizky Febian belum mau memberikan uang tersebut kepada Teddy. Ia justru melaporkan suami mendiang Lina Jubaedah itu ke Polda Jawa Barat.
Polisikan Teddy
Rizky Febian polisikan Teddy Pardiyana setelah tak kunjung kembalikan aset-asetnya yang dulu dititipkan pada sang mama, Lina Jubaedah.