Usai Umumkam Project Film Barunya, Girry Pratama Akui Masih Belum Cukup Puas
Girry Pratama akui dirinya masih belum puas dengan karya-karya yang sudah ia lahirkan selama ini.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Girry Pratama akui dirinya masih belum puas dengan karya-karya yang sudah ia lahirkan selama ini.
Hal itu ia ungkapkan usai mengumumkan project terbarunya yakni film The Other Side pada Kamis (1/4/2021).
Girry mengaku masih banyak mimpinya yang harus ia buktikan dalam karya-karya perfilman.
"Kalau ditanya puas, pasti belum puaslah, banyak hal yang harus saya coba. Banyak hal yang harus saya kembangkan. Banyak hal juga yang masih menjadi mimpi saya," kata Girry Pratama saat ditemui di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021)
Baca juga: Sutradara Film Animasi Battle of Surabaya Sebut Animator Indonesia Sejajar Dengan Jepang
"Sampai sekrang saya masih menuju kesana, dan saya rasa kepuasan saya berhenti saat saya bisa membut sesuatu yang luar biasa dan ga hanya tayang di Indonesia tapi di luar juga," lanjutnya.
Girry juga bicara soal monopoli perfilman yang sempat dirasakannya. Ia menilai monopoli yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab sangat merugikan dunia perfilman Indonesia.
Baca juga: Kualitas Sutradara Perempuan di Indonesia Masih Dipandang Sebelah Mata
"Banyaknya monopoli perfilman sehingga kita ngga bisa punya hak yang sama dalam produksi, tapi gapapa saya masih berusaha untuk melakukan yang terbaik hasil nggak bakal ketutupn dengan orang orang yang suka manfaaatin orang lain," tegasnya.
Girry menuturkan bahwa pihak-pihak yang tak bertanggung jawab itu tak menyadari betapa sulitnya berjuang di industri tersebut.
Baca juga: Debut Sebagai Sutradara Film Nougat, Dian Sastro Ungkap Perasaan hingga Alasan Gaet Adinia Wirasti
Ia juga sempat mengisyaratkan untuk kembali berpolitik seperti apa yang pernah ia lakukan beberapa waktu lalu.
"Ya banyak yang ngambil keuntungan di dunia perfilman Indonesia, tapi mereka nggak tau gimana kita berjuang buat Indonesia. Tunggu ya saya disenayan," katanya sembari tertawa.