Hadiri Pernikahan Atta-Aurel, Jokowi Tuai Kritik dari Ernest, Gia Pratama, hingga Fiersa Besari
Jokowi hadir di nikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dapat kritik dari berbagai publik figur. Ernest Prakasa, Gia Pratama hingga Fiersa Besari
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah masih jadi bahan pembicaraan, termasuk soal kehadiran para pejabat.
Satu di antaranya pejabat yang hadir yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.
Bahkan Jokowi turut bertindak sebagai saksi pernikahan bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kritik pun melayang pada Jokowi terkait kehadirannya tersebut.
Baca juga: Fiersa Besari Singgung soal Jokowi Hadiri Akad Nikah Atta-Aurel, dr Tirta & Ernest Kritisi Ini
Baca juga: Acara Nikahannya dengan Aurel Trending hingga Dikritik, Atta: Ga Nikah Salah, Nikah Disalahin
Satu di antaranya dari seorang dokter yang terkenal di media sosial, dr Gia Pratama.
Ia menyebut, pernikahan Atta dan Aurel bukan kegiatan negara.
"Bukan peresmian infratruktur, bukan kegiataan yang menguntungkan rakyat, dan bukan program yang bisa mempercepat selesainya pandemi," cuitan dr Gia Pratama.
Sehingga, menurut dr Gia Pratama, kehadiran Jokowi memperlihatkan kesenjangan perlakuan kebijakan negara.
Cuitan dokter sekaligus penulis dua buku tersebut mendapat tujuh ribu retweet.
Kritik atas kehadiran Jokowi tersebut juga datang dari seorang blogger, Widas Satyo.
Menurutnya, kehadiran Jokowi ke pernikahaan Atta dan Aurel menandakan krisis kepemimpinan.
"Sejak awal krisis Covid itu emang bukan krisis kesehatan ataupun ekonomi. Tapi krisis leadership," tulis Widas.
Penyanyi dan penulis Firsa Besari juga mengkritik kehadiran Jokowi ke pernikahaan Atta dan Aurel melalui sindiran.
Fiersa membandingkan kehadiran pemimpin negara dalam pernikahan seleb dengan izin resepsi menikah yang dipersulit untuk masyarakat biasa.