Saksi Sidang Cerai Nindy Ayunda, Ibunya Hapus Air Mata, Tak Ingin Orang Lain Melihatnya Menangis
Tak ada sepatah kata dari Ratnamuyati, ibunda Nindy Ayunda, usai memberikan kesaksian dalam perceraian putrinya itu.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayunda Ayunda menjalani sidang perceraiannya dengan Askara Parassady Harsono di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
Ratmulyati, ibunda Ayunda, turut hadir sebagai saksi.
Raut wajahnya menunjukkan kesedihan. Sekali ia mengangkat kaca mata dan menyeka air matanya seolah tak ingin orang lain melihatnya menangis.
Tak ada sepatah kata pun usai memberikan kesaksian dalam perceraian putrinya itu.
Baca juga: Tak Temani Sang Bunda yang Jadi Saksi Sidang Cerainya dengan Askara, Kemana Nindy Ayunda?
Kuasa hukum Nindy, Herman Y Simarmata menjelaskan alasan ibunda Nindy menangis usai memberikan kesaksian.
"Dipertanyakan kondisi apakah benar adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangg," ujar Herman Y Simarmata di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
"Jadi ibunya Nindy menceritkaan bahwa bagaimana sih pertahankan (rumah tangga) yang kadang-kadang mba Nindy nggak mau cerita," terang Herman.
Herman menjelaskan bahwa masalah rumah tangga Nindy terbongkar ke keluarganya setelau ibu dua anak itu main ke rumah orangtuanya.
Ratmulyati menyadari bahwa putrinya itu memiliki luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.
"Tapi akhirnya terbongkar karena pada saat mbak Nindy ke rumah orangtuanya dalam kondisi yang sudah memar, lalu nangis," ungkap Herman.
"Ya itu namanya orang tua kan pasti ikut juga merasakan bagaimana yang diraskan anaknya," jelasnya.
Ratmulyati pun membenarkan jika pada akhir tahun lalu ia mendapati putrinya dalam keadaan lebam-lebam.
Setelah itu barulah Nindy berani melaporkan Askara ke Polres Metro Jakarta Selatan dan menggugat cerai.