Jajal Penyanyi Solo, Alfred Ayal Komitmen Bermusik Lewat 'Bukan Cinta Sementara'
Alfred Ayal menelurkan single terbaiknya yang bertajuk 'Bukan Cinta Sementara', ciptaan Gregory Stanley dibawah naungan label rekaman F Musik.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sekian tahun bermusik bersama grup band The Rollies, musisi dan penyanyi Alfred Ayal menjajal diri menjadi penyanyi solo.
Kali ini, Alfred Ayal menelurkan single terbaiknya yang bertajuk 'Bukan Cinta Sementara', ciptaan Gregory Stanley dibawah naungan label rekaman F Musik.
Alfred mengatakan bahwa Stanley menyampaikan kepadanya memiliki karya bagus yang cocok dengan karakter suaranya. Hingga akhirnya lagu tersebut hadir di industri musik Indonesia.
"Lagu ini pernah dibawakan oleh grup Soulfull. Tapi memang saya suka sama lagu ini, ketika ditawarkan berangkat aja," kata Alfred Ayal dalam jumpa pers virtual, Jumat (9/4/2021).
Hal yang membuat Alfred jatuh cinta dengan karya lagu milik Stanley, yakni notasi lagu yang sangat ia sukai dan ia merasa sangat cocok dengan lagu tersebut.
"Terutama di bagian reffrain, chorusnya saya suka banget, gak tau kenapa waktu ngobrol sama penciptanya, saya ngisi bagian reffrainnya waktu di Soulful, gue suka banget," ucapnya.
Selain karena notasi lagu, Alfred juga menyukai lirik lagunya yang keren dan pesan si lagu tersebut sangat baik yang berbicara soal komitmen berhubungan.
"Jadi lagu ini soal komitmen. Mau yang masih pacaran atau berumahtangga, kita harus berkomitmen. Begitu lah kira-kira. Jangan sampe pasangannnya ragu, karena kita tidak mau berkomitmen," jelasnya.
Baca juga: Pesan Opick untuk Para Penyanyi Baru di Industri Musik Religi
Mengenai proses penggarapan lagu, Alfred mengakui bahwa ia dan Stanley hanya membahas lagunya sebentar saja sampai akhirnya masuk dapur rekaman. Sebab, diakui Alfred, sang pencipta lagunya memang menginginkan sekali ia yang menyanyikan.
"Sehingga jadi kehormatan buat saya. Proses produksinya dua sampai tiga bulan," ungkapnya.
Aransemen musik dikemas Stanley dalam balutan notasi musik yang kental di era tahun 1980-an. Namun, dengan aransemen musik tersebut semakin menguatkan karakter suara dari Alfred.
Setelah di rillis, Alfred Ayal tak menampik perasaannya tidak karuan. Terharu, senang, dan antusias diakui hatinya campur aduk perasaan sampai dengan detik ini.
"Saya bersyukur akhirnya kesampaian, ini langkah kecil pertama yang saya ambil di industri musik Indonesia menjadi penyanyi solo," ujar Alfred Ayal.
Alfred Ayal menceritakan semenjak bertolak ke Jakarta di tahun 1999, tekadnya sudah bulad untuk menjadi musisi dan penyanyi. Namun, tidak banyak label musik yang mau bekerjasama dengannya.
Tapi, Alfred Ayal berusaha semaksimal mungkin. Hingga akhirnya ia memberanikan diri mempopulerkan lagu 'Bukan Cinta Sementara'. (Arie Puji Waluyo/ARI).