Penyanyi Religi Sulis Ungkap Cerita Masa Lalu saat Hidup Susah, Dihina karena Tak Mampu Beli TV
Penyanyi, Sulis kini telah menikmati kesuksesannya sebagai pelantun lagu religi.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Ia dan keluarganya selalu menggunakan kamar mandi umum yang ada di kampungnya.
Meskipun begitu, orang tuanya selalu memperjuangkan pendidikan anak-anaknya.
Biarpun untuk makan susah, namun sekolah tetap nomer 1 bagi Sulis dan saudaranya.
"Ayahku pekerja keras, nomer satu sekolah, sekolah, dan sekolah," ungkap Sulis.
Saat itu, ayahnya berprofesi sebagai supir dan tukang becak.
Untuk itu, saat sekolah dirinya berjuang untuk mendapatkan beasiswa.
Beruntungnya, Sulis saat itu menikmati pendidikan dengan beasiswa.
Ia mendapatkan beasiswa ketika masih duduk di sekolah dasar hingga bisa mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa.
Ketika hidup susah, buah menjadi makanan mewah bagi Sulis dan keluarganya.
Baca juga: Wujudkan Cita-Cita Masa Kecil, Febby Islami Rilis Single Religi Berjudul Medina
"Jadi mamahku itu kepengen anaknya bisa makan buah, jadi mamahku itu ke pasar dia datengin ada satu tukang buah itu buah ada yang setengah busuk di beli, jadi sampe rumah itu buah diambil yang masih baik-baik itu buat anaknya," ungkap Sulis.
Sulis sangat menghargai jerih payah orang tuanya ketika masih hidup terbatas.
Menjadi penyanyi bukanlah cita-cita utamanya Sulis, dari kesil ia hanya memiliki hobi menyanyi saja.
Ia percaya jika kesuksesannya selama ini merupakan takdir Allah yang telah diberikan untuk dirinya.
Selama ia tumbuh menjadi wanita dewasa, Sulis hanya mengikuti alur kehidupan yang telah digariskan oleh Sang Pencipta.