Tips Belanja Perlengkapan Bayi untuk Para Orang Tua Baru, Ketahui Pula Konsep One Stop Baby Shop
Belanja kebutuhan si kecil, terutama mereka sebagai orangtua baru atau yang menanti anak pertama, merupakan hal menyenangkan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Belanja kebutuhan si kecil, terutama mereka sebagai orangtua baru atau yang menanti anak pertama, merupakan hal menyenangkan.
Namun, umumnya mereka kurang mengerti dan belum berpengalaman dalam menentukan apa saja perlengkapan bayi atau si kecil yang dibutuhkan.
Alih-alih membeli perlengkapan yang dibutuhkan si kecil, malah kepincut produk yang sebetulnya hanya berdasarkan keinginan. Bahkan barang tersebut kemudian bisa jadi tidak terpakai.
Untuk menghindari mubazir, tentu orangtua harus memiliki perkiraan keperluan apa saja yang harus terpenuhi berikut jumlahnya, sesuai dengan tahap pertumbuhan sang anak.
Berikut tips belanja perlengkapan bayi seperti dikutip Kompas.com.
1. Buat Skala Prioritas
Sebelum berbelanja pastikan untuk membuat daftar kebutuhan bayi sesuai tingkat kepetingan dan juga perkiraan jumlahnya.
Paling utama tentunya bayi membutuhkan pakaian seperti baju, celana, popok, bedong, sarung tangan, dan kaus kaki.
Karena pakaian untuk bayi baru lahir hanya akan muat hingga bayi berusia maksimal tiga bulan, beli saja secukupnya dan cuci dengan rutin agar bayi tidak sampai kehabisan pakaian.
Selain pakaian, bayi juga membutuhkan perlengkapan mandi seperti bak, sabun, sampo.
Minyak telon, pelembab, juga diperlukan saat bayi selesai mandi.
Tisu basah juga diperlukan membersihkan kulit bayi yang sensitif terutama saat mengganti popok, dan pengoleskan krim anti ruam juga diperlukan agar tidak terjadi iritasi.
Baca juga: Ibu Menyusui Boleh Puasa, Jika Bayinya Telah Berusia Lebih dari 6 Bulan
Lalu, botol susu dan alat untuk mensterilkannya juga bisa masuk dalam daftar.
Kemudian, coba perkirakan berapa bujet yang harus tersedia untuk kebutuhan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.