Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

5 Film Ini Betemakan Emansipasi Wanita: Film Kartini Hingga Sokola Rimba, Beserta Sinopsisnya

Hari ini tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, berikut terdapat 5 film bertemakan tentang emansipasi wanita, simak sinopsisnya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in 5 Film Ini Betemakan Emansipasi Wanita: Film Kartini Hingga Sokola Rimba, Beserta Sinopsisnya
Legacy Pictures
Potongan cuplikan pada film Kartini, berikut terdapat 5 film bertemakan tentang emansipasi wanita. 

Film ini bercerita tentang anak kiai yang menjadi seorang ibu dan istri, ia tinggal di lingkungan pesantren.

Diceritakan tokoh Annisa punya anggapan kalau Islam membela laki-laki sementara posisi perempuan sangat lemah dan tidak seimbang.

Annisa akhirnya memutuskan untuk bergerak dan mengajukan protes meski banyak yang menentangnya.

5. Sokola Rimba

Sokola Rimba
Sokola Rimba (IMDb.com)

Film berjudul Sokola Rimba merupakan film yang diangkat dari buku berjudul 'Sokola Rimba' karya Butet Manurung.

Dikutip dari IMDb.com, Film 'Sokola Rimba' merupakan film yang diangkat dari buku berjudul 'Sokola Rimba' karya Butet Manurung.

Film ini digarap oleh sutradara Riri Riza, dan dirilis di bioskop pada 21 November 2013.

Berita Rekomendasi

Diceritakan bahwa masyarakat adat pedalaman di Jambi mencoba bertahan ketika tanah yang mereka tinggali sudah tidak serimbun dulu.

Mereka diatur oleh perjanjian yang mengikat mereka, dan mereka juga tidak pernah mengetahui apa yang tertulis dalam gulungan tersebut karena tidak ada satu pun dari mereka yang dapat membaca.

Kertas perjanjian tersebut kemudian dijadikan tameng bagi orang terang -sebutan bagi orang kota- untuk melakukan eksplotasi tanah mereka.

Kemudian muncul Butet Manurung, seorang pekerja di lembaga yang bertekad untuk membuat masyarakat rimba menjadi pintar agar tidak mudah dibohongi.

Butet pun mengajarkan masyarakat untuk belajar, misalnya mengajarkan cara membaca dan berhitung.

Namun hal itu tidak mudah bagi Butet karena masyarakat rimba menganggap pendidikan tabu dan melanggar adat.

Pada suatu saat Butet ditemukan pingsan di tepi sungai di tengah hutan dan ditolong oleh seorang anak rimba bernama Nyungsang.

Lalu semenjak itulah dia mulai mendapatkan beberapa konflik dalam hidupnya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Hari Kartini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas