Ramadan Tahun Ini Tanpa Suami, Nindy Ayunda: Engga Enak, Banyak Sedihnya
Penyanyi Nindy Ayunda akui perdana menjalani bulan suci ramadan 2021 tanpa suami, Askara Parasady Harsono. Ia merasa sedih.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyanyi Nindy Ayunda akui perdana menjalani bulan suci ramadan 2021 tanpa suami, Askara Parasady Harsono.
Kesedihan terasa apalagi Nindy Ayunda selama 10 tahun belakangan ini selalu bersama.
Suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono mendekam didalam penjara atas kasus narkoba dan senjata api ilegal, sehingga tak bisa berkumpul bersama keluarga di bulan suci ramadan.
Baca juga: Nindy Ayunda Sedih Askara Parasady Suaminya rancam 20 Tahun Penjara Kasus Narkoba dan Senpi Ilegal
Baca juga: Askara Parasady Didakwa 3 Pasal Berlapis, Suami Nindy Ayunda Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
"Engga enak lah karena kita sudah terbiasa bareng. Wah luar biasa, kalau ditanya sedihnya banyak. Senangnya dijalani aja. Cuma semua dijalani saja," kata Nindy Ayunda ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (22/4/2021).
"Ini pertama kali setelah saya 10 tahun bersama saya ramadan tanpa dia. Biasanya dari buka puasa bareng, lebaran bareng, terus tiba tiba harus seperti ini," tambahnya.
Ketika Askara belum tersandung kasus narkoba dan senjata api ilegal, Nindy Ayunda mengakui ia sangat kompak bersama suami menjalani ibadah ramadan, mengurus rumah, hingga mengasuh anak.
"Saya berharap Askara tidak didalam, saya berharap dka disini bisa bersama-sama. Walaupun memang kita tak bisa bersama lagi," ucapnya.
Ketika Askara masuk penjara, wanita berusia 32 tahun itu berusaha mengubah pola kehiduapnnya, salah satunya tidur bersama anak-anak.
"Biasanya kita bisa saling gantian atau aapa, cuma makanya aku bilang, kita pernah ada masalah dalam rumah tangga tapi setiap hari kita tidak berantem terus. Ada hari hari bahagia disaat bersama," jelasnya.
Namun, Nindy menegaskan dirinya tidak mau menyalahkan keadaan karena harus menjalani ibadah ramadan tanpa suami, serta mengurusi anak-anak tanpa kehadiran Askara.
"Sudah bukan waktunya menyalahkan. Jadi ya harus menerima walaupun memang tidak mudah," ungkapnya.
Saat ini dan kedepannya, Nindy Ayunda mengakui dirinya harus bisa bangkit dari keadaan guna menjalani kehidupan bersama kedua anak-anak.
"Karena ibaratnya saya harus mengikhlaskan, melepaskan, dan lain sebagainya. Bohong sekali kalau saya tidak punya perasaan. Jadi, ya saya berharap yang terbaik juga buat semuanya," ujar Nindy Ayunda.