Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Atap Padang Mahsyar, Web Series Bertema Rohani yang Mengandung Pesan Mulia

Serial website itu membawa pesan keutamaan bersedekah baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Atap Padang Mahsyar, Web Series Bertema Rohani yang Mengandung Pesan Mulia
Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
Jumpa pers perilisan serial web Atap Padang Mahsyar di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021). Serial web tersebut dijadwalkan tayang di Youtube dan Facebook Aksi Cepat Tanggap (ACT), Jumat 23 April 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada momen Ramadan 1442 Hijriah/2021 Masehi lahir serial website bernuansa rohani, Atap Padang Mahsyar.

Serial website itu membawa pesan keutamaan bersedekah baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.

Atap Padang Mahsyar menceritakan Musala Baiturrahman yang atapnya rapuh dan bocor, namun safnya selalu terisi.

Serial website itu disutradarai oleh M. Dedy Vansophi.

Baca juga: Meriahkan Ramadan, ACT Rilis Serial Web Atap Padang Mahsyar

"Saya merasa cerita ini titipan dari langit supaya divisualisasi. Membawa manfaat dan pandangan baru terhadap agama," kata Dedy Vansopi, dalam keterangannya, Minggu (25/4/2021).

Atap Padang Mahsyar itu diangkat dari kisah nyata.

Berita Rekomendasi

Dedy Vansopi mengatakan Atap Padang Mahsyar menceritakan Musala Baiturrahman dan aktivitas warga yang ada di sekitar tempat ibadah tersebut.

"Kerinduan terhadap musala saya dulu di kampung namanya Baiturrahman. Itu musala buruk rupa, tetapi segala macam manusia itu ada. Menjadi rumah kedua bagi setiap orang," ujarnya.

Baca juga: Berkumur Saat Wudhu di Bulan Ramadan Bisakah Membatalkan Puasa?

Suatu hari, sebagian atapnya roboh. Jemaah yang ingin memperbaiki, terkendala dengan pendapatan mereka yang pas-pasan.

Jemaah musala yang punya kebiasaan mendengar ceramah radio bersama-sama, saat itu mendengar ceramah dengan topik Padang Mahsyar.

Mereka yang mendengar ceramah tersebut, menjadi cemas dan takut karena memikirkan amalnya yang kurang.

Kyai Bukhori sebagai orang yang dituakan, mengajak jemaah untuk bersedekah membangun kembali atap musala yang roboh.

Sebagai penenun sarung, kyai akan menenun lebih banyak dan upahnya yang didapat akan disisihkan untuk membangun atap musala.

Baca juga: Ingin Kurangi Berat Badan Saat Ramadan? Takar Kalori Dalam Tubuh, Ini Tips dari Ahli Gizi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas