Tsania Marwa tidak tahu dari mana anak-anaknya yang masih kecil bisa berpikiran dirinya akan menculik mereka.

"Iya karena mereka ketakutan mau dipaksa ambil."

"Saya nggak tahu, pokoknya ngomongnya kayak gitu lah. ‘Umi mau culik aku ya’ gitu," ujar Tsania Marwa menirukan perkataan anak-anaknya.

Baca juga: Panitera Pengadilan Agama Cibinong Sebut Anak-Anak Tsania Marwa Tak Mau Keluar Saat Dijemput

Baca juga: Datangi Rumah Atalarik Syah untuk Eksekusi Hak Asuh, Tsania Marwa Masih Belum Bertemu Anak, Kenapa?

Saat mendatangi rumah Atalarik Syach, Tsania Marwa didampingi pihak dari pengadilan agama dan kepolisian.

Air mata Tsania Marwa menetes lagi ketika membeberkan momen pertemuan dengan anak-anaknya itu.

"Ya saya bilang nggak lah, nggak mungkin, nggak kok."

"Umi cuma kangen doang pengin ketemu, pengin cium, saya bilang gitu kan," pungkas Tsania Marwa seraya menangis.

Sempat Suapi Anak-anaknya saat Keluar dari Kamar

Tsania Marwa mengaku cukup senang bisa bercengkrama dengan anak-anaknya yang selama ini diasuhan mantan suaminya.

Meski sempat ditolak kehadirannya, Tsania Marwa masih sempat menyuapi kedua buah hatinya saat keluar kamar.

"Sempat nyuapin tadi," ucap Tsania Marwa.

"Iya udah kayak enggak pernah pisah aja gitu loh. Maksudnya ya sudah 'ini umi' gitu," tuturnya.

Ia juga meceritakan usahanya dalam merayu kedua anaknya agar mau ikut pulang.

"Terus ya itulah tadi yang pengacaranya ngomong kayak ngagetin anak-anak," ucapnya.

"Jadi anak-anak takut masuk kamar lagi gitu. Padahal udah dirayu-rayunya lama juga kan," kata Tsania.

Tsania Marwa masih berharap dirinya bisa mengajak kedua buah hatinya itu pulang dan tinggal bersamanya.

Baca berita terkait Tsania Marwa lainnya

(Tribunnews.com/ Dipta)(Wartakota/ Bayu Indra Permana)