Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mimpi aktor Refal Hady memerankan karakter psikopat akhirnya terwujud dalam film Tarian Lengger Maut.

Laki-laki 27 tahun ini ingin sekali menjajal berbagai karakter dengan meninggalkan zona nyamannya yang terbiasa berperan dalam film drama.

Hal itu diungkap Refal Hadi saat konferensi pers film "Tarian Lenggang Maut" di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/4/2021).

"Berperan psikopat pertama bener. Dari sebelumnya keluar dari zona nyaman, dari drama-drama dan tiba-tiba psikopat,'" kata Refal Hady.

Dalam film ini Refal berperan sebagai dokter Jati yang merupakan seorang psikopat karena masa lalu kelam.

Baca juga: Cerita Refal Hady Dalami Karakter Dokter Psikopat di Film Tarian Lengger Maut

Gara-gara perannya ini, Refal Hady merasa kehidupan nyatanya jadi membosankan.

"Ada, awal-awal setelah syuting emosional-emosional yang belum pernah dirasain sebelumnya. Karena peran dokter Jati ini ada beberapa treatmen yang membuat jati diri gua sendiri itu hilang," ungkapnya.

"Jadi pas balik menjadi Refal.lagi kaya flat hidup, tenang, datar. Jadi happyness yang gua dapat setelah memerankan dokter Jati itu kurang," sambungnya.

Butuh waktu beberapa bulan untuk Refal Hady mengembalikan jati dirinya di dunia nyata.

"Jadi gimana caranya balikin ke Refal lagi untuk jadi happy entah itu travelling, ketemu keluarga dan sama temen," tuturnya.

Film Tarian Lengger Maut akan segera tayang di bioskop mulai 13 Mei 2021.

Adapun film ini menceritakan tentang misteri yang terjadi di desa Pageralas, satu persatu warganya menghilang secara misterius.

Di sisi lain, kehadiran dokter Jati (Refal Hady), masih belum diketahui apa hubungannya dengan berbagai insiden yang terjadi di desa Pageralas.

Namun seorang penari Lengger, Sukma (Della Dartyan), sedang menjalani ritual untuk penerimaan Indang.

Masyatakat sana memepercayai jika penari yang memiliki Indang dapat mempesona penontonnya dan dapat melindungi pemiliknya maupun masyarakat di desa tersebut.