Tsania Marwa berterima kasih atas ucapan dan pemberian semangat untuk mendapat asuh anak yang sudah dimenangkannya di Pengadilan Tinggi Agama Bandung. 

"Saya aminkan semua doanya, semoga ngga bosen doain terus dan saya yakin inshaAllah yang namanya anak dan ibu pasti bakal bersatu," kata Tsania Marwa.

Saat ini, dia hanya bisa pasrah dan terus berdoa sama Allah, agar keinginannya bisa bersama anak-anak bisa terwujud dalam waktu dekat. 

"Semoga kerinduan dan perjuangan saya untuk anak semoga bisa berbuah manis," ucapnya. 

Wanita berusia 30 tahun itu mengatakan, dia sudah empat tahun tidak hidup bersama anak-anak.

Meski begitu, dia yakin takdir Allah akan berpihak kepadanya. 

Baca juga:  Tsania Marwa Jauh Lebih Tenang Usai Gagal Bawa Pulang Anak dari Atalarik Syah  

"Karena aku masih percaya Allah Maha Adil, Allah Maha Naik dan keadilan Allah itu nyata. Mungkin PR-nya sabar aja nunggu waktu," ujarnya. 

Pasrah dan berusaha semaksimal mungkin, dia bersama eksekutor dari Pengadilan Agama Cibinong, akan melakukan penjemputan anak-anaknya kembali.

"Di sini aku cuma minta doanya aja supaya ada jalan dan ada keajaiban darj allah, supaya aku bisa kumpul lagi sama anak-anak," ujar Tsania Marwa. 

Tsania Marwa resmi dinikahi Atalarik Syach pada 10 Februari 2012. 

Namun, Tsania Marwa hanya bisa mempertahankan pernikahannya dengan Atalarik Syah selama lima tahun.

Dia resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. 

Selama lima tahun menikah, Tsania Marwa dan Atalarik Syach dikaruniai dua anak yakni Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.  

Sejak bercerai, kedua anak tersebut tinggal bersama Atalarik Syach.