5 Tahun Vakum dari layar Kaca dan Fokus Jadi Pengacara, Marissa Jeffryna Rindu Main Sinetron
Lama tak muncul di layar kaca, pesinetron Marissa Jeffryna rupanya kini menjalani kariernya tidak hanya sebagai seorang artis Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama tak muncul di layar kaca, pesinetron Marissa Jeffryna rupanya kini menjalani kariernya tidak hanya sebagai seorang artis Indonesia.
Marissa Jeffryna mengatakan kalau ia menjalani karier sebagai advokat, selama lima tahun belakangan ini.
Lima tahun ini bertepatan saat ia memutuskan vakum dari panggung hiburan.
"Iya lima tahun ini tuh aku fokus jadi pengacara engga ambil kerjaan di entertain," kata Marissa Jeffryna kepada (Tribunnews.com Network), ketika ditemui di lokasi syuting Raden Kian Santang, di Taman Mini Indonesia Indah (TMI), Jakarta Timur, belum lama ini.
Baca juga: Cita Citata Beraksi Jadi Duyung di Sinetron Tiara Cinta
Baca juga: Inne Azri Mengaku Kesulitan Menangis di Sinetron Raden Kian Santang
Wanita berusia 34 tahun tersebut mengakui, bahwa ia meneruskan pekerjaan tersebut atas dasar pendidikannya sebagai Sarjana Hukum.
Ia pun fokus berkarier menjadi pengacara berbarengan dengan sang adik, Gilber Marciano.
"Karena aku kan Sarjana Hukum, sayang aja kalau tidak diterusin," ucapnya.
Menjadi pengacara menjadi salah satu cara untuk Marissa memiliki pekerjaan lain, selain menjadi seorang artis.
"Karena aku engga tahu kan sampai kapan aku di entertain ini. Aku punya kemampuan dibidang hukum atau menjadi pengacara, yaudah aku jalani kemarin," jelasnya.
Namun, wanita kelahiran Bengkulu, 22 Februari 1987 tersebut mengakui rindu berkarier di dunia akting.
Sehingga, awal 2021 memutuskan kembali ke panggung hiburan melepaskan kerinduannya itu.
"Pas banget ada tawaran web series sama sinetron Raden Kian Santang. Pas ada kesempatannya kenapa engga aku ambil," ungkap wanita bernama lengkap Marissa Jeffryna Tulaar itu.
"Apalagi di Raden Kian Santang ini perdana aku terima sinetron kolosal dan pernanya menantang banget. Jadi ya aku terima aja," sambungnya.
Meski begitu, Marissa Jeffryna tak menampik ia sulit membagi fokusnya. Sebab, ia kepikiran dengan pekerjaannya sebagai pengacara.
"Kepikiran banget pasti ya. Cuma ya aku harus profesional aja dalam bekerja. Mau tidak mau jalani yang ada semuanya," ujar Marissa Jeffryna.