Ini Kata Wulan Guritno Terkait Kontroversi Pemotor yang Mengacungkan Jari Tengah kepada Pesepeda
Foto viral seorang pengendara bermotor mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda di jalan raya, Wulan Guritno bereaksi
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aktris Wulan Guritno sedang menyukai olahraga sepeda belakangan ini.
Ketika ada foto dan video viral seorang pengendara bermotor mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda di jalan raya, Wulan Guritno pun bereaksi.
Pengendara bermotor itu kesal karena sebagian besar jalan raya dikuasai oleh pesepeda.
Akibatnya, rombongan pesepeda itu menghalangi pengguna jalan lain.
Wulan Guritno tak ingin membela atau menyalahkan siapa pun, baik pengendara bermotor atau pesepeda.
Meski begitu, kata Wulan Guritno, seandainya pesepeda diadu dengan pengendara motor atau mobil, tentu pesepeda kalah.
"Saya enggak mau komentar jauh. Jadi aku bilang nggak ada yang salah," kata Wulan Guritno saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (29/5/2021).
"Pengendara mobil nggak ada yang salah, pengendara motor nggak ada yang salah, pengendara sepeda nggak ada yang salah, peraturan pemerintah juga nggak ada yang salah," katanya lagi.
"Kita kalo sepedaan di situ pletonan ambruk semua, memang tidak bisa. jadi bukan kita nggak mau pake. Mungkin dari situ, ini kan namanya hal baru ya, lagi marak sepeda hal baru."
Janda tiga anak tersebut merasa bahwa setiap pengendara harusnya bisa berbagi jalan.
Dia menilai, pesepeda tidak menggunakan jalan setiap detik di jalan raya
"Kita pesepeda cuma berharap, aku kan sebenernya pengendara mobil, pengendara motor gitu kan, boleh lah jam 5.30 sampe jam 7 diberikan keluasaan untuk kita gitu," ucapnya.
"Jalur dari pemerintah ini sebenarnya karena untuk mengondisikan perselisihan ini yang nggak kelar kelar gitu kan," ujarnya.
Menurut wanita berusia 40 tahun, pelan-pelan perselisihan pesepeda dengan pengendara lain akan berkurang dan hilang, jika jalur pesepeda sudah ada solusinya.
"Makanya abis itu dicari solusi lagi bikin jalur baru pesepeda. Nah sekarang kan lagi uji coba, ya mudah mudahan berjalan dengan baik gitu."
"Kalau nggak kan mudah-mudahan nanti dicari solusi lagi, solusi lagi sampe nanti ada solusi terbaik," katanya.
Wulan Guritno mengatakan, saat ini masih ada perselisihan merugikan pesepeda sebagai hal wajar karena belum menemui solusinya.
"Ya pelan-pelan lah ini kan sudah keluar regulasinya. Pastinya diharapkan menjadi sebuah solusi baik untuk pesepeda yang lagi ramai saat ini," ujar Wulan Guritno.
Sementara itu, selain bersepeda, untuk kesehatan dirinya, Wulan Guritno mengurangi konsumsi gula.
Pasalnya, dia harus menjaga kesehatannya saat usianya sudah kepala empat ini.
Dia ingin memiliki tubuh langsing dan ideal, serta tampak awet muda.
Wulan Guritno akui beberapa tahun ini melakukan diet, menjaga pola makan agar kesehatan dan bentuk tubuhnya tetap terjaga.
"Aku enggak konsumsi gula, makanya langsing," kata Wulan Guritno.
"Enggak ada alasan lain selain untuk kesehatan."
Menurut dia, jika mengonsumsi gula, tubuhnya yang tak muda lagi akan cepat letih jika beraktivitas baik ringan atau berat.
"Gula juga membuat kita cepat tua. Dari segi kulit lebih berkerut, dalem juga kurang sehat lah, kan nggak ada benefitnya," ucapnya.
Saat ini, dia sedang menggalakkan kepedulian terhadap penderita penyakit kanker.
Wanita kelahiran London, Inggris, 14 April 1981 itu merasa menjaga kesehatan dengan cara apa pun menjadi kewajiban yang harus dilakukan.
"Awalnya aku ngurangin gula lama lama tidak makan gula sama sekali."
"Ya sebulan sekali, kayak tadi tuh kan nggak enak 'bu cobain es krim saya' cobain satu suap ya udah," ujar perempuan yang kini peduli dengan penderita kanker.
Wanita bernama lengkap Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno juga tidak makan makanan yang mengandung karbohidrat.
Dia hanya seminggu sekali mengonsumsi karbohidrat demi sedikit memanjakan tubuhnua.
"Karena tubuh kita tetap butuh. Tetapi itu bukan makanan utama aku. Semua untuk kesehatan aja," ujar Wulan Guritno.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul
Wulan Guritno Tak Ingin Menyalahkan Siapa pun, Pesepeda atau Pengendara Bermotor
Penulis: Arie Puji Waluyo
Editor: Intan Ungaling Dian