Siapa Falla Adinda? Dokter yang Komentari Gaya Hidup Hemat Cinta Laura, Pernah jadi Relawan Covid-19
Dokter Falla Adinda kini tengah menjadi sorotan publik setelah menyindir gaya hidup hemat aktris Cinta Laura. Siapa Falla Adinda?
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Sri Juliati
Sementara itu, melansir akun Instagram-nya @adindafala, ia memiliki followers lebih dari 154 ribu.
Ia pun kerap membagikan potret aktivitas olahraganya di akun Instagram.
Mulai dari aktivitas bersepeda hingga pilates.
Baca juga: Akui Selalu Hidup Hemat, Cinta Laura Ungkap Alasan Tak Suka Beli Barang Mewah: Aku Merasa Jahat
Pernah Jadi Relawan Wisma Atlet
Melansir Grid.ID, Falla Adinda sempat menjadi relawan di Wisma Atlet.
Ia menjadi relawan karena keinginannya sendiri yang didorong oleh rasa kehamanusiaan.
"Yang saya lakukan adalah sebuah panggilan bahwa hari itu ya memang, aku bukan merasa terpilih, tapi aku merasa kalau aku tidak turun hari itu ya kayak takut menyesal aja karena aku punya tenaganya, punya waktunya, punya ilmunya," ujar Falla Adinda.
"Jadi, kalau nggak jadi relawan kok takutnya ketika pandemi ini berakhir ya menyesal karena nggak melakukan apa-apa padahal bisa melakukan sesuatu," tambahnya.
Terkait keinginan Falla menjadi relawan, keluarganya pun memberikan dukungan penuh.
Bagi Falla, tentu ada rasa takut dengan pilihannya tersebut.
Baca juga: Pertama Kalinya dalam 5 Tahun Beli Tas Mewah, Cinta Laura Ungkap Alasan Ia Jarang Beli Barang Mahal
Namun, keluarga Falla sudah mengetahui risiko pekerjaannya sebagai seorang dokter.
"Ketakutan, mereka mungkin ada ya tapi nggak ditunjukan. Kalau ditunjukan pasti akunya jadi bergeming."
"Tapi mereka, ketika aku memutuskan jadi dokter artinya sooner or later hari ini (pandemi) akan ada jadi ya mau nggak mau mereka melepaskan anaknya ke 'medan perang' gitu."
"Jadi, ya yang namanya jadi dokter ya risikonya adalah mengobati pasien entah tertular penyakit atau di battlefield yang seperti ini, endemik, pandemik, tapi memang nggak ada yang pernah tau global pandemi akan terjadi di sekarang ini gitu dan yang hidup di hari ini kan nggak ada yang pernah merasakan global pandemi."
"Ada kekagetan dan ketakutan, pasti. Ya, hidup di global pandemi sebagai tenaga medis ya berarti satu paket dengan tanggung jawab untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, jadi mereka sudah saling ngerti," cerita Falla
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)(Grid.ID/Alsabrina)