Penyesalan Mpok Alpa Tak Beli Mobil Ambulans untuk Wakaf, Sebab Itu Keinginan Ayahnya Semasa Hidup
Mpok Alpa teringat keinginan Niman, ayahnya, sebelum meninggal dunia yang belum ia wududkan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalve.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Mpok Alpa teringat keinginan Niman, ayahnya, sebelum meninggal dunia.
Ayahnya minta dibelikan ambulans, yang kemudian diwakafkan untuk masjid dekat rumah.
Namun, keinginan itu belum kesampaian, hingga akhirnya sang ayah meninggal dunia, Rabu (2/6/2021) malam.
Ada penyesalan dalam benak Mpok Alpa.
"Gua keingetan juga pengin beli mobil ambulan memang ada usulan dari Bapa. Gua pengin cari yang murah aja nanti beli," ucap Mpok Alpa ditemui usai pemakaman ayahandanya, di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Ayah Nina Mpok Alpa Meninggal Dunia, Iis Dahlia hingga Sule Sampaikan Belasungkawa
Ia membayangkan seandainya dulu sudah membeli mobil ambulans dari hasil kerja kerasnya.
"Coba aja dari dulu udah gua beli, baba gua udah dibawa pakai ambulans dari hasil kerja gua. Emang ada niatan mau beli buat wakaf masjid," lanjutnya sambil terisak.
Namun, nasi sudah jadi bubur. Ayahnya meninggal dunia sebelum Mpok Alpa mewujudkan keinginan itu.
Dan ada lagi keinginan sang ayah yang belum diwujudkannya, yakni minta dibelikan kasur agar bisa tiduran di saung depan rumah.
"Terakhir kan gua abis bikin saung di depan rumah. Nah baba minta beliin kasur buat tidur di situ. Iya nanti gua beliin tapi belum kesampean," kata Mpok Alpa.
Baca juga: Tak Ada di samping Ayahnya Saat Hembuskan Napas Terakhir, Mpok Alpa Diliputi Penyesalan
"Sama memang baba pengin berangkat umrah. Tapi belum kita daftarkan karena kondisinya masih corona," sambungnya.
Wanita bernama asli Nina Carolina itu menangis. Ia diliputi perasaan menyesal.
Mengenai penyakit yang diidap sang ayah, Nina Mpok Alpa menceritakan bahwa ayahandanya tidak mengidap sakit yang parah diusianya yang sudah mencapai 75 tahun.
"Baba cuma sakit asma dan itu kambuh-kambuhan. Ya semoga Baba sudah engga sakit lagi dan tenang disana," ujar Nina Mpok Alpa.