Umumkan soal Pengganti Lea Ciarachel, MKF: Suara Hati Istri Zahra dengan Wajah Baru
Media Kreasi Films (MKF) mengumumkan penganti pemeran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri, Lea Ciarachel.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah meminta keterangan dari pihak Indosiar terkait polemik sinetron Suara Hati Istri.
Dijelaskan dalam unggahan akun Instagram @kpipusat, jika Indosiar akan mengganti pemeran Zahra dalam tiga eposide mendatang.
"Polemik Sinetron “Zahra”, Indosiar Akan Ganti Pemeran
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menerima klarifikasi dari stasiun televisi Indosiar tentang program siaran sinetron Suara Hati Istri yang mendapat banyak protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun berperan sebagai istri ketiga
Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut.
Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang," tulis akun @kpipusat pada Rabu, (2/6/2021).
Baca juga: Perannya di Sinetron Zahra Digantikan, Lea Ciarachel Posting Foto Tersenyum Lalu Tuliskan Ini
Baca juga: Fanny Ghassani Komentari Sinetron Suara Hati Istri, Pernah Dapat Peran Mirip Zahra, Salahnya Dimana?
Protes Ernest Prakasa
Diberitakan Tribunnews, Komika Ernest Prakasa memprotes tayangan sinetron Suara Hati Istri di Indosiar.
Protes tersebut ia sampaikan melalui akun twitter-nya @ernestprakasa pada Selasa, (1/6/2021).
"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest.
Kemudian, Ernest juga mengajak para influencer lainnya untuk ikut menyuarakan aksi protesnya terkait sinetron yang melibatkan anak di bawah umur.
"Dan untuk para “influencers”, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menggunakan “influence” kalian," tulis Ernest.
Lebih lanjut, Ernest pun sempat menyebut akun KPI dalam cuitannya.
"Ayo @KPI_Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai kartun," tulis Ernest.