Tentang Polemik Ikon PON XX Papua, Yanni Melwani Beri Komentar Begini
Yanni Melwani, artis berdarah Papua-India ini, dinilai sebagian netizen, lebih tepat didaulat menjadi ikon PON XX di Papua ketimbang Nagita Slavina.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yanni Melwani, artis berdarah Papua-India ini, dinilai sebagian netizen, lebih tepat didaulat menjadi ikon PON XX di Papua ketimbang Nagita Slavina.
Mengenai polemik tersebut, Yanni Melwani tak mau ambil pusing.
Baginya, yang terpenting adalah pelaksaan PON XX di Papua berjalan lancar tanpa kendala.
Mengenai siapa yang menjadi ikon, menurut dia, itu sepenuhnya kewenangan penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjadikan ajang PON sebagai ajak nasional yang dapat membawa nama baik Papua dan Indonesia," kata Yanni Melwani saat dihubungi awak media, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Ernest Prakasa Sebut Pernyataan Arie Kriting Soal Ikon PON XX Papua Bukan Serang Nagita Slavina
Mengenai polemik duta dan ikon PON XX Papua, lanjut dia, bisa disikapi dengan dewasa.
"Kita harus bersatu padu agar di masa pandemi ini pelaksanaan PON berjalan lancar, sesuai harapan masyarakat Indonesia," ucap Yanni.
"Semoga semua berjalan sesuai rencana ya, dan kita bisa bersatu agar pelaksanaan PON dapat sukses," lanjutnya.
Sekedar informasi, Nagita Slavina menjadi sorotan usai ditunjuk sebagai ikon PON XX Papua.
Sebab banyak pihak menganggap penunjukkan istri Raffi Ahmad sebagai ikon PON Papua tidak tepat.
Sebab, masih banyak perempuan Papua, khususnya selebriti asal Papua lainnya yang dianggap mampu mempopulerkan gelaran PON XX Papua.
Komika Arie Kriting pun mengkritik penunjukkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Melalui akun Instagram pribadinya, Arie Kriting mengunggah foto istri Raffi Ahmad yang tengah mengenakan pakaian tradisional Papua.