Tiga Hari Kepergian sang Ayah, Oki Setiana Dewi dan Ria Ricis Akui Masih Sering Menangis
Keluarga youtuber Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi baru saja kehilangan sang ayah untuk pergi selamanya.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi baru saja kehilangan sang ayah untuk selama-lamanya.
Ayah Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi, Suliyanto meninggal pada Jumat, (4/6/2021) karena serangan jantung.
Saat ayahnya meninggal dunia, Ria Ricis sedang berada di Flores, NTT.
Ria Ricis baru bisa pulang ke Jakarta setelah ayahnya telah dimakamkan.
Baca juga: Ria Ricis Masih Teringat Pesan Almarhum Ayahnya, Selalu Ingatkan Makan Telur Setengah Matang
Saat ditemui awak media, Ricis dan Oki mengungkapkan jika keluarganya masih merasakan suasana berkabung dan masih sering menangis.
Hal itu mereka ungkapkan dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Senin, (7/6/2021).
"Kalau dibilang masih nangis ya kita masih nangis," ungkap Oki sambil tertawa.
Oki dan Ricis mengakui jika dirinya masih sering menangis ketika sedang sendirian.
"Nangis itu pasti, nangisnya pada saat sendiri, kan takziah itu kan salah satu tujuannya menghibur orang yang ditinggal akan kematian oleh orang yang kita cintai, ini lagi rame-rame ya pasti nggak menangis," ungkap Oki.
Menangisi orang yang sudah meninggal, Oki menganggap jika itu adalah sesuatu yang wajar terjadi.
Ricis dan Oki masih kerap menangis lantaran mengingat momen kebersamaan dengan ayahnya saat masih sehat dan suka bercanda bersama.
Namun, Oki menyebut jika tidak boleh terlalu berlarut dalam kesedihan.
Baca juga: Mendarat di Jakarta, Ria Ricis Langsung ke Makam: Akhirnya Sampai di Rumah Baru Papa
"Yang nggak boleh kan kita meratap-ratap, menyabet-nyabet, mukul-mukul itu kan yang tidak boleh, jadi kalau dibilang masih menangis ya pasti, ibu masih menangis, saya masih menangis, Ricis masih menangis, paling ntar malem nangis lagi," ungkap Oki.
Sementara itu di tiga hari kepergian sang ayah, keluarga masih merasakan suasana saat detik-detik terakhir.