Takut Dibui, Alfath Fathier Akui Anak Ratu Rizky Nabila Darah Dagingnya, Itu Berkat Nikita Mirzani
Perseteruan Ratu Rizky Nabila dan pesepakbola Alfath Fathier. Mantan pasangan suami istri itu kini berencana saling lapor polisi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Mulanya, Pesepak bola Alfath Fathier sangsi anak yang dilahirkan Ratu Rizky Nabila, adalah darah dagingnya.
Ia bahkan sempat ngotot meminta Ratu agar anak tersebut jalani tes DNA untuk mengetahui siapa ayahnya.
Permintaan tes DNA Alfath Fathier itu diutarakannya 11 Mei 2021, beberapa jam setelah Ratu Rizky Nabila melahirkan anak yang kemudian diberi nama Jewanio Rizky Abbaz.
Setelah rencana tes DNA mengemuka, Alfath Fathier berubah pikiran.
Secara tiba-tiba Alfath yang tadinya sangsi, malah mengakui anak yang dilahirkan Ratu Rizky Nabila sebagai darag dagingnya.
Ratu buka suara terkait alasan pesepak bola Persija Jakarta itu mengakui Jewanio Rizky Abbaz adalah putranya.
"Dia takut karena diancam Nikita Mirzani," kata Ratu Rizky Nabila ketika ditemui di Duri Kepa, Jakarta Barat, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Padahal Sudah Diakui, Ratu Rizky Nabila Kecewa Alfath Fathier Tak Datang Saat Akikah Anak Mereka
Selebgram dan model cantik itu menyebutkan kalau Alfath takut dipolisikan.
Sebab, Nikita Mirzani mengancam Alfath akan membantu Ratu melaporkan kelakuannya ke pihak berwajib dan memenjarakannya.
"Karena kak Nikita Mirzani sudah turun tangan, mungkin dia takut kali diciduk. Takut tambah masalah lagi," lanjutnya.
Mamun, menurut Ratu, pengakuan Alfath bukanlah sebuah paksaan. Tapi ungkapan isi hatinya yang memang membenarkan Jewanio adalah putranya.
"Kemarin-kemarin dia cari celah aja biar enggak tanggung jawab. Memangnya saya perempuan apa? Dinikahin, punya anak terus ditinggal gitu? Udah gitu doang?" jelasnya.
Setelah pengakuan Alfath Fathier, ada dua poin keinginan Ratu Rizky Nabila terhadap mantan suaminya.
Pertama, ia meminta Alfath membayar biaya persalinannya sebesar Rp 90 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.