Di Balik Heboh BTS Meal ada Aksi Sosial Army Indonesia, Sang Idola Jadi Inspirasi
Heboh BTS Meal tak sekadar soal antrean demi mendapatkan sepaket makanan cepat saji.Ada aksi sosial setelahnya yang dilakukan para fans BTS (ARMY).
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heboh BTS Meal tak sekadar soal antrean demi mendapatkan sepaket makanan cepat saji.
Ada aksi sosial setelahnya yang dilakukan para fans Bangtan Boys (BTS), idola Korea yang berkolaborasi dengan gerai makanan cepat saji.
Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan penuhnya gerai McDonald's, lantaran menu kolaborasi dengan BTS, yakni BTS Meal.
Baca juga: Member BTS Terima Rp113,5 Miliar Setahun, Berapa Kekayaan Bersih RM dkk?
Baca juga: Heboh BTS Meal Diburu ARMY, Jadi Inspirasi Betrand Antoli, Racik Resep Saus Cajun, Apa Rasanya?
Hingga muncul gerakan galang dana untuk ojek online (ojol). Yakni, untuk swab antigen, hingga memberi makanan gratis.
Seperti yang dilakukan Tasya Mutiara Ramlan (21), salah sati ARMY yang aktif berkegiatan sosial, lantaran terinspirasi dari sang idola.
Tasya Mengajak para penggemar lain untuk berdonasi untuk beasiswa pendidikan anak putus sekolah.
Tasya, merupakan admin dari akun fanbase @ARMYTEAMIID yang memiliki lebih dari 260 ribu pengikut di Twitter.
Baca juga: Usai Heboh Antrean BTS Meal, ARMY Lakukan Galang Dana untuk Swab Gratis Para Ojol
Baca juga: Beri Donasi untuk Driver Ojek Online, ARMY Indonesia: Sudah Direncanakan
Menurut Tasya, gerakan donasi dari para Army, sebutan penggemar BTS, lantaran terinspirasi dari idola mereka.
Tasya berujar, BTS tak hanya kreatif dengan membuat lagu yang enak di telinga para penggemar.
Tapi juga aktif berkegiatan positif.
"Kegiatan mereka positif. BTS suka donasi. Waktu Gerakan Black Lives Matter di Amerika Serikat, mereka bantu donasi.
Terus ke anak-anak yang tidak bisa makan dan ke siswa-siswi putus sekolah," ujar Tasya kepada Tribun Network, Jumat (12/6/2021).
Di tengah pandemi Covid-19, ucap Tasya, BTS juga aktif membantu mereka yang kesulitan akibat dampak pandemi.
Kegiatan-kegiatan positif itu, yang menginspirasi Tasya untuk turut serta membantu masyarakat yang kesulitan di Indonesia. Misalnya, ketika bencana melanda Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
"Saat ini juga, kami lagi inisiasi untuk membantu anak-anak yang putus sekolah. Lalu juga ada Army Indonesia donasi untuk memberikan bantuan. Kemarin juga kami bantu ojol untuk makanan karena berkat para ojol kami bisa pesan BTS Meal. Juga ada gerakan swab gratis untuk ojol," tutur Tasya.
Berharap Ada Perbaikan Sistem Pemesanan BTS Male
Soal ramai-ramai BTS Meal, Army Indonesia pun berharap ada sistem yang baik dalam pemesanan.
Sehingga para penggemar tetap bisa mendapat BTS Meal, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita berharap ada perbaikan sistem di McDonald's, karena kita tidak mungkin mengatur berapa yang akses," kata Tasya, Koas di salah satu rumah sakit di Bandung tersebut.
Memaknai Lagu-Lagu BTS
Tasya berujar sejak 2013 sudah ada penggemar BTS. Sementara di Indonesia, kata dia, jumlahnya bisa lebih dari 260 ribu orang. Sebab, di akun Twitter @ARMYTEAMIID pengikutnya mencapai lebih dari itu.
Belum lagi, jika ditambah pengikut BTS di akun lainnya.
"Kalau seluruh Army Indonesia banyak ya. Kalau dari kita saja 260 ribu orang. Itu pun belum termasuk yang tidak punya Twitter," ucap Tasya.
Tasya bercerita, bahwa dirinya menjadi penggemar BTS karena lagunya menjelaskan tentang keadaan sekitar kita. Juga mengajarkan untuk mencintai diri sendiri.
"Sebelum cinta dan baik sama orang lain, kita harus ke diri kita sendiri. Mengenal kita lebih dalam," tutur Tasya.
Selain itu, BTS juga berdampak positif pada kehidupannya. Lantaran, memicu dirinya untuk membantu dengan sesama. "Jadi motivasi bagi kita supaya kayak idola," sambungnya.
Awalnya, Tasya mengenal BTS dari YouTube. Setelah menelusuri dan menyukai lagunya. Ia 'menyelam' untuk mendalami makna di balik lagu BTS. Satu di antaranya lagu Life Goes On.
"Lagunya enak, iramanya enak, ingin tahu arti lagunya, oh bagus. Jadi suka dari sana. Life Goes On. Itu lagu mereka buat khusus orang-orang yang mengalami pandemi, di rumah terus sepi, kehilangan pekerjaan, kehilangan teman, tapi mengajarkan kita bahwa hidup harus berjalan. Berharap setelah itu kita bisa bangkit," ucap Tasya. (tribun network/denis destryawan)