Meninggal karena Covid, Sosok Steven N Kaligis alias Steven Jam, Musisi Reggae, Ngehit di Era 90an
Mengenang sosok Steven Jam atau Steven N Kaligis, pentolan dari grup musik Steven n Coconut Treez yang baru saja meninggal dunia.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenang sosok Steven Jam atau Steven N Kaligis, pentolan dari grup musik Steven n Coconut Treez yang baru saja meninggal dunia.
Steven alias Tepeng mengawali karir musiknya di akhir tahun 90-an, namanya semakin populer dengan lagu reggaenya yang bertajuk Welcome to My Paradise bersama Steven n Coconut Treez.
Tak mudah bagi Steven Jam merintis karir musiknya, ia memulai semyanya dari nol dengan banyak perjuangan.
Baca juga: Vokalis Steven Jam Meninggal, Sempat Dirawat karena Covid-19, Ini Penjelasan Manajer
Baca juga: KABAR DUKA: Vokalis Band Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia, Melanie Subono Ungkap soal Covid-19
Tepeng ternyata pernah menjadi penjaga studio musik hingga pengamen di daerah Jakarta sebelum memiliki banyak fans yang militan.
Pada tahun 1999, Steven Jam mendirikan Scope Band yang namanya sempat berkibar di belantika musik nusantara.
Sayangnya setelah menelurkan 3 album, Scope terpaksa harus hiatus karena label rekaman memutus kontrak secara sepihak.
Setelah itulah Steven Jam mendirikan Steven n Coconut Treez kemudian menelurkan lagunya yang paling legendaris, Welcome to My Paradise.
Pada tahun 2018, penyanyi yang akrab disapa Tepeng itu merubah penampilannya.
Baca juga: Pakai Ganja, Musisi Reggae Jali Gimbals Ditangkap di Taman Ismail Marzuki
Ia tak lagi terlihat memiliki rambut panjang dan gimbal seperti ciri khas darinya di awal karir.
Meski begitu, Steven saat itu tetap memiliki semangat berkarya di industri musik reage Indonesia.
Hari ini kabar duka datang membawa kabar bahwa Steven Jam, sang vokalis Steven n Coconut Treez meninggal dunia pagi ini pada Selasa, 22 Juni 2021.
Steven Jam atau yang akrab disapa Tepeng meninggal pada pukul 7.30 di RS Medika BSD, Tangerang, Banten.
Kabarnya Steven meninggal karena virus Covid-19 yang sempat bersarang di tubuh muisi tersebut.