Warga Twitter Tak Terkejut Chris Brown Kembali Jadi Tersangka Usai Cekcok dengan Seorang Perempuan
Musisi Chris Brown diduga meninju seorang perempuan saat terlibat pertengkaran di kediamannya di Los Angeles (LA.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Musisi Chris Brown diduga meninju seorang perempuan saat terlibat pertengkaran di kediamannya di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat lalu.
Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) pun menanggapi adanya laporan pertengkaran di sebuah properti di blok Citrus Ridge Drive di lingkungan San Fernando Valley di LA.
Menurut juru bicara LAPD, insiden itu saat ini sedang diselidiki dan akan dilaporkan ke Kantor Kejaksaan Kota LA.
Baca juga: Kakak-Beradik dari Jerman Butuh Jack Brown di Timnas U-19 untuk Jalankan Instruksi Shin Tae-yong
Baca juga: Yang Mana Chris Pratt Asli? Inilah 35 Deretan Bintang Hollywood dan Stuntman yang Sangat Mirip
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (23/6/2021), meski hanya sedikit fakta yang terungkap.
Perempuan yang menjadi korban itu dilaporkan mengklaim bahwa Brown menghantam kepalanya cukup keras hingga menyebabkan rambutnya rontok.
Namun tidak ada cedera yang tercatat, dan tidak jelas apakah Brown akan menghadapi tuntutan atau tidak atas peristiwa ini.
Pengguna Twitter pun langsung bereaksi terhadap kabar tersebut, mengingat skandal masa lalu penyanyi ini melibatkan serangkaian kasus serangan dan pelecehan.
Mayoritas dari warga Twitter pun tidak terkejut dengan tuduhan baru yang dialamatkan kepada musisi pemenang Grammy ini.
Beberapa bahkan bertanya-tanya 'bagaimana bisa' sederet skandal yang pernah dihadapi penyanyi itu 'belum juga berhasil' menghancurkan kariernya.
Meskipun banyak netizen yang tidak menyukai karakter Brown, namun mereka tetap mendesak sesama pengguna Twitter lainnya untuk menunggu informasi resmi dan detail terkait insiden tersebut dan menghindari 'menarik kesimpulan sendiri'.
Sebelumnya, pada 2018 lalu, penyanyi itu didakwa memimpin pesta seks narkoba di kediamannya di LA, saat dua temannya menyerang seorang perempuan secara seksual.
Brown pun dibebaskan pada 2019 setelah dipenjara atas tuduhan pemerkosaan dan pelanggaran narkoba.