Ferry Irawan Sakit, Bukan Pecah Pembuluh Darah, Tapi Syaraf di Leher Belakang Terjepit 7 Tahun Lalu
Keluarga buka suara terkait kondisi Ferry Irawan yang dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah dan menerima 15 suntikan di kepala.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Keluarga buka suara terkait kondisi bintang sinetron dan film Ferry Irawan yang dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah dan menerima 15 suntikan dibagian kepala.
Nuryati, ibunda Ferry Irawan menegaskan bahwa putranya tidak mengalami pecah pembuluh darah seperti apa yang diberitakan saat ini.
"Engga ya (pecah pembuluh darah), dia syarafnya kejepit dibagian leher belakang. Cuma ya terserah aja pandangan orang gimana," kata Nuryati ketika ditemui di kediamannya di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Sakit dan Punya Masalah Finansial, Kondisi Ferry Irawan Bikin Sahabatnya Merasa Miris
Baca juga: Ferry Irawan Alami Pecah Pembuluh Darah, Curhat Kondisi Finansial ke Sahabatnya
Hanya saja Nuryati membenarkan bahwa pria 44 tahun itu baru saja menerima tindakan dari dokter, berupa 15 suntikan dibagian kepala.
"Iya benar habis disuntik dokter dan langsung pulang ke rumah tidak dirawat. Dia jalani tindakan minggu lalu," ucapnya.
"Kalau belum disuntik sih sakitnya lebih parah, bisa engga tidur sampai pagi. Saya kasihan melihatnya," tambahnya.
Ferry tidak menjalani rawat inap, diakui Nuryati selain karena faktor ekonomi, keluarga takut karena kondisi pandemi yang belum berakhir hingga saat ini.
"Ya takut juga sekarang kalau misalkan dirawat, kondisi rumah sakit saat ini kita tahu sendiri," ungkapnya.
Baca juga: Kabar Aktor Ferry Irawan, Pembuluh Darahnya Pecah Disuntik 15 Kali di Kepala, Kini Butuh Biaya
Baca juga: Kondisi Terkini Ferry Irawan Pascapecah Pembuluh Darah di Kepala, Pilih Pengobatan Alternatif
Nuryati menyebut suami Anggia Novita itu menjalani dua pengobatan secara langsung, yakn pengobatan medis dan juga alternatif.
"Memang berbarengan lah kami jalani pengobatannya. Karena kalau medis doang biayanya besar," katanya.
Nuryati mengakui bahwa Ferry sudah mengalami sakit syaraf kejepit dibagian leher belakang ini sudah sekitar tujuh tahun belakangan.
"Dia sempat membaik. Mungkin karena stres kali ya jadi kambuh lagi," tuturnya.
"Memang sakitnya ini tuh kadang muncul kadang hilang" timpal Ari, adik Ferry Irawan di waktu yang sama.
Nuryati berharap Ferry Irawan bisa segera sembuh dari sakir syaraf kejepit dibagian leher belakangnya, agar bisa kembali beraktivitas seperti dulu.
"Saya mohon banget doa buat Ferry semoga cepat sembuh, sehat, dan bisa beraktivitas kembali," ujar Nuryati.