Bintang Emon Sindir Orang yang Tak Mau Lakukan Vaksinasi Covid-19
Komika Bintang Emon menyinggung orang-orang yang tidak mau melakukab vaksinasi Covid-19.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika Bintang Emon menyinggung orang-orang yang tidak mau melakukab vaksinasi Covid-19.
Keengganan ini karena adanya informasi yang beredar di masyarakat, seperti mengandung chip hingga pengambilan data pribadi.
Menurutnya, vaksinasi justru memberikan perlindungan tubuh dari virus asal Wuhan, Cina itu guna mencegah agar tidak mengalami gejala yang cukup parah.
Baca juga: Umumkan Positif Covid-19, Bintang Emon: Gue Harus Siap Dituduh Bagian dari Konspirasi
Baca juga: Percepat Capaian Herd Imunity, Sentra Vaksinasi Covid-19 Kalbis Institute Targetkan 3.000 Orang
Ia berharap, setelah semua orang melakukan vaksinasi tidak ada lagi alasan bagi pemerintah untuk memberlakukan PPKM Darurat seperti sekarang ini.
"Hormat, buat temen-temen yang udah vaksin. Biar kita semua ada perlindungan badan, ya. Biar gak ada alasan lagi bikin PPKM-PPKM, rese kayak gini, nih," tutur pria yang bernama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu melalui unggahan Instagram, dikutip Tribunnews, Rabu (7/7/2021).
Tak hanya itu, Bintang Emon lanjut menjelaskan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab dengan memberikan arahan apabila ada seseorang yang mengalami efek samping akibat vaksin Covid-19.
"Pemerintah mau (bertanggung jawab), ikutin aja ada tuh jalur tanggung jawabnya," sambungnya.
Kemudian, pemeran film Cek Toko Sebelah ini mempertanyakan apakah orang yang tidak mau vaksin mampu bertanggung jawab jika menularkan ke orang lain.
Begitu pula saat PPKM Darurat ini diperpanjang dan berdampak pada masyarakat.
"Sekarang kita balikin, ada gak yang mau tanggung jawab kalo kita kenapa-kenapa? Kalo PPKM dipanjangin, ada gak (yang mau tanggung jawab)?," tanyanya.
Lantas, pria berusia 25 tahun itu pun menyindir orang-orang yang memercayai berita bohong vaksin Covid-19 dengan memberikan sebuah logika.
"Terus gimana bang kalo badan kita dimasukin chip? Eh, halo, selama elu ke kelurahan masih disuruh fotocopy KTP, kita masih primitif tau. Dih, lu mah ngiranya kita udah keren banget. Belum," tuturnya sambil terkekeh.
Terakhir, ia juga menyinggung masalah data yang akan dibocorkan ke publik.
"Ih, lupa lu ya, data kita kemarin udah bocor. Dibocorin, dijual, dih, suka lupa ngerasa data kita aman. Enggak," tutup komika asal Jakarta tersebut.