Cerita Penyerahan Diri Ardi Bakrie ke Polisi, Datang ke Polres Jakpus Usai Ditelepon Nia Ramadhani
Nia Ramadhani diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat bersama sopirnya yang berinisial ZN.
Editor: Choirul Arifin
"Belum (ibu nggak tahu), beneran kita nggak tahu itu," kata ART Chanty yang enggan disebutkan namanya.
ART juga mengungkapkan Nia dan kakak-kakaknya tidak pernah berkunjung ke rumah ibu sambungnya.
"Nggak (Nia nggak pernah ke sini), iya soalnya lagi ada corona juga jadi nggak ke sini (kakaknya), nggak tau," ungkapnya.
Kendati demikian, ibu sambungnya baru mengetahui sang putri ditangkap polisi melalui siaran berita. "Sudah tapi lihat (dari berita) doang. Nggak tahu gimana-gimananya," beber ART.
"Ya iyalah (kaget)," pungkasnya.
Saham Anjlok
Usai ada kabar penangkapan terkait kasus narkoba salah satu usaha Bakrie di bidang media misalnya, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) terjun 3,51 persen pada penutupan perdagangan sesi I hari ini.
VIVA dibanderol Rp55 per saham, turun dari pembukaan perdagangan di level 57. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp6,45 miliar.
PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), usaha media Bakrie lainnya juga lesu. Emiten terkoreksi 1,61 persen ke posisi Rp 61 per saham.
Hal serupa turut terjadi pada usaha di sektor perkebunan. PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) terpantau anjlok 1,8 persen untuk periode sama dan ditutup di posisi 109.
Namun, pelaku asing masih melakukan beli sebesar Rp1,39 miliar.
Di sektor energi ada PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang ikut melemah 0,83 persen menjadi Rp120 per saham. Pelaku asing melepas Rp337,89 miliar kepemilikan di ENRG.
Namun, masih ada perusahaan Bakrie yang diapresiasi pasar. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terpantau menguat 1,69 persen ke level 60. Kemudian, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 2,8 persen menjadi Rp110. (Tribun Network/ari/bay/vio/van/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.