Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Anisa Bahar Komentari Pedagang yang Tak Boleh Berjualan Selama PPKM: Kami Rakyat Kecil

Annisa Bahar, baru-baru ini menyampaikan protes atas aksi Satpol PP yang melarang para pedagang di pasar untuk berjualan selama PPKM Darurat.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Anisa Bahar Komentari Pedagang yang Tak Boleh Berjualan Selama PPKM: Kami Rakyat Kecil
YouTube
Annisa Bahar saat ditemui oleh awak media 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Annisa Bahar, baru-baru ini menyampaikan protes atas aksi Satpol PP yang melarang para pedagang di pasar untuk berjualan selama PPKM Darurat.

Melalui laman Instagramnya, Annisa Bahar mengunggah video saat seorang ibu pedagang sayur protes kepada para Satpol PP yang melarang berjualan.

Baca juga: Anisa Bahar Bahas Rakyat Kecil di Tengah Pandemi, Sebut-sebut Kasus Narkoba Nia Ramadhani

Baca juga: Lelang Rumah Seharga Rp 4 Miliar, Anisa Bahar Ingin Selamatkan Orang Dari Kematian Karena Covid-19

Tak lupa Ibu dari Juwita Bahar ini juga menulis caption tentang sejumlah kebutuhan hidup rakyat kecil yang hanya bisa terpenuhi jika mereka tetap bekerja.

"Ya Allah tukang sayur di pasar nggak boleh dagang. Kami rakyat kecil yang butuh makan pak. Kami butuh bayar kontrakan Kami butuh biaya sekolah anak," tulis Annisa, dikutip Tribunnews, Senin (12/7/2021).

"Kami butuh beli susu anak. Kami butuh bayar listrik. Dan banyak kebutuhan yg harus kami penuhi #ppkm #kiamatkecil," imbuhnya kembali.

Postingannya tersebut menuai reaksi dari warganet hingga kalangan selebritas.

Berita Rekomendasi

Beberapa dari mereka sependapat dengan Annisa Bahar soal ini.

"Kan sayuran essensial why?" Tulis Bertrand Antolin di kolom komentar.

"Kayak dijajah bangsa sendiri inimah," timpal Irfan Sebaztian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas