Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tiga Film Peraih Penghargaan Cannes 2021 Akan Tayang di Indonesia

Satu di antaranya film Titane karya sutradara Julia Ducournau, yang memenangkan Palme d'Or, penghargaan tertinggi Festival Film Cannes 2021.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Tiga Film Peraih Penghargaan Cannes 2021 Akan Tayang di Indonesia
Cannes Film Festival
Poster Cannes Film Festival 2021. 

Ditulis oleh Shaun Grant, film ini didasarkan pada Pembantaian Port Arthur yang terkenal pada tahun 1996 di Tasmania, di mana 35 orang tewas dan 23 lainnya terluka.

Penceritaan kembali Kurzel dipahami untuk menghindari penggambaran pembunuhan secara langsung dan untuk menghindari penggunaan nama si pembunuh.

Baca juga: Sinopsis Film Ayla: The Daughter of War Viral di TikTok, Kisah Tentara Turki dan Gadis Kecil Korea

Penyamarannya, bagaimanapun, sengaja dibuat tipis. "Nitram" adalah ejaan terbalik dari Martin Bryant dari pembunuh Port Arthur.

Di satu sisi, "Nitram" akan dirayakan sebagai film Australia pertama di bagian utama bergengsi selama enam tahun.

Di sisi lain, menempatkan film di atas alas berisiko membuka kembali luka yang disebabkan oleh pembunuhan massal yang digambarkannya tetapi tidak sepenuhnya ditanggung.

Film ini belum mengumunkan secara resmi kapan akan tayang secara global.

A Hero

Berita Rekomendasi

Film ini dibintangi Amir Jadidi sebagai Rahim, seorang ayah satu anak yang sedang cuti dua hari dari penjara di kota Shiraz, tempat dia menjalani hukuman karena hutang.

Dia tidak memiliki pekerjaan, dan uang untuk membayar hutang kepada seorang penjaga toko, Bahram (Mohsen Tanabandeh), saudara mantan istrinya yang kikir.

Namun, dia mendapat dukungan dari saudara perempuannya yang baik hati dan suaminya, serta Farkhondeh (Sahar Golddust), serta gadis yang ingin dia nikahi.

Saat pembebasannya yang singkat dari penjara, Farkhondeh menemukan tas tangan di halte bus yang berisi 17 koin emas.

Rahim mempertimbangkan untuk menjual temuan itu, tetapi mengalah ketika dia menyadari bahwa itu tidak akan menutupi uang yang dia miliki.

Sebaliknya, ketika hati nuraninya menyenggolnya, dia berusaha menemukan pemilik tas itu.

Tindakan bermartabat yang membuatnya terkenal sampai diberitakan televisi, bahkan lembaga amal lokal yang memberinya kemungkinan pekerjaan setelah hukuman penjara.

Rahim, anak satu-satunya yang pendiam dan sensitif dengan gangguan bicara, senang dengan keberhasilan ayahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas