Kabar Duka, Ayahanda Aktor Arbani Yasiz Meninggal Dunia Pagi Ini
Ayahanda aktor Arbani Yasiz, H Zulchairi Yahya dikabarkan meninggal dunia pagi ini.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayahanda aktor Arbani Yasiz, H Zulchairi Yahya dikabarkan meninggal dunia pagi ini.
Kabar tersebut diketahui dari unggahan Instagram story @titaseiawaty yang kemudian direpost oleh Arbani.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Zulchairy Yahya bin Yahya Abdurrahim, Kamis 22 Juli 2021 pukul 03.50 WIB. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di surga firdaus Nya, serta semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan keikhlasan dan ketabahan aamiin," tulis @titasetiawaty yang diunggah ulang Arbani, dikutip Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Benarkah Yoriko Angeline Jalin Hubungan Cinta dengan Arbani Yasiz?
Baca juga: Bukan Asmara, Arbani Yasiz Punya Masa Lalu Menyeramkan, Hingga Kini Tak Terlupakan
Saat dikonfirmasi oleh awak media, asisten Arbani Yasiz membenarka kabar duka tersebut.
Novan selaku asisten dari Arbani mengatakan bahwa ayahanda pemain film Roman Picisan itu baru meninggal pagi tadi.
"Iya betul, betul meninggal tadi pagi sekitar jam 4 pagi ya," ujar asisten Arbani, Novan, kepada awak media.
Almarhum Zulchairi Yahya meninggal dunia di rumah sakit Hermina, Ciputat. Untuk info lebih lanjut Novan belum bisa memberikan penjelasan pada awak media.
"Di rumah sakit Hermina Ciputat, nanti ya nanti saya masih kordinasi sama Bani masih ribet," ujarnya mengakhiri.
Sekedar informasi, sebelum ada kabar duka tersebut Arabani mengabarkan ayahnya sedang sakit di instagram pribadinya, Rabu (21/7/2021).
Arbani Yasiz mengungkap kondisi terkini sang ayah yang membutuhkan donor plasma konvalesen.
Dari keterangan unggahan tersebut diketahui bahwa sang ayah, H Zulchairy Yahya dirawat secara intensif di RS Hermina Ciputat.
Zulchairy Yahya membutuhkan donor darah B+ plasma konvalesen dari penyintas Covid-19.