Mimpi Ngobrol dengan Sang Ayah, Kayak Momen Perpisahan, Regina Poetiray Anggap Itu Firasat
Regina Poetiray berduka. Reggy Poetiray, ayahnya, meninggal dunia, Rabu (21/7/2021).
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Usai jalani tes swab di awal Juli 2021, penyanyi Regina Poetiray dan keluarganya dinyatakan positif covid-19.
Mereka kemudian sepakat menjalani isolasi mandiri di rumah. Termasuk Reggy Poetiray, ayahnya.
Enam hari di rumah, kondisi ayahnya menurun. Reggy dilarikan ke RS Hermina Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/7/2021).
"Jadi papah meninggal setelah 15 hari di rumah sakit. Papah meninggal setelah negatif covid-19, Rabu (21/7/2021)," kata Regina Poetiray ketika ditemui di Rumah Suka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Kalut Saat Tahu Ayahnya Meninggal, Ini Cerita Regina Poetiray Akhirnya Temukan Ketenangan
Baca juga: Penyanyi Regina Poetiray Berduka, Ayahnya Meninggal Dunia, Mulanya Drop Saat Isolasi Mandiri
"Selama di rumah sakit, papah tuh ditemani sama mamah," tambahnya.
Lima belas hari berada di rumah sakit, wanita 22 tahun itu hanya menerima perkembangan kesehatan ayahnya, dari ibunya yang mendampingi.
Sebab, Regina bersama adiknya, Rheno Poetiray masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka tidak bisa ke rumah sakit.
Baca juga: Ayahanda Vokalis Geisha Meninggal Usai Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Setelah sembuh, vokalis grup band Geisha itu ke rumah sakit satu hari sebelum ayahnya, Reggy Poetiray meninggal dunia.
"Ya pas ke rumah sakit cuma melihat aja papah tidur dan bernapas menggunakan ventilator," ucapnya.
Selama sang ayah berjuang melawan sakitnya, wanita kelahiran Jakarta, 28 Desember 1998 itu, dua kali bermimpi. Ia menyebut itu firasat kalau ayahnya akan berpulang.